Foto ist/ilustrasi
EKSKLUSIF.CO - "Belanja barang, barang yang dibeli apa? Tujuan kalimat barang dan jasa agar tiap tahun ada penambahan aset, uang yang dibelanjakan menjadi aset," tanya Dedi Mulyadi, dikutip dari tribunnews, Kamis (6/2/2025).
Terungkapnya dana jumbo untuk belanja Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar tahun 2025 sebesar Rp215 miliar itu pun mengejutkan Dedi Mulyadi.
Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk keperluan belanja seperti belanja Pegawai sebesar Rp36,5 miliar, belanja Barang dan Jasa sebesar Rp162 miliar, belanja Modal sebesar Rp13,1 miliar, dan belanja Hibah sebesar Rp3,4 miliar.
Pada kesempatan itu, Dedi juga menjelaskan arti anggaran yang dibelanjakan adalah bertujuan untuk menjadi aset dan investasi, untuk itu ia pun kembali menanyakan barang apa saja yang dibeli.
"Jadi uang yang dibelanjakan menjadi aset dan investasi, logika e-government tuh itu. Nah, barang apa yang dibeli?" tanya Dedi Mulyadi.
Sebagai informasi, berdasarkan penelusuran eksklusif.co, sejak 2022 hingga 2024, Diskominfo Jabar diduga telah membuat laporan realisasi anggaran operasional untuk belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja hibah, sedangkan untuk belanja modal antara lain digunakan untuk belanja peralatan dan mesin serta belanja modal aset tetap lainnya, dan jika ditotal selama tiga tahun berturut-turut jumlahnya kurang lebih hampir mencapai setengah triliun.
Pada tahun 2022, laporan realisasi anggaran diskominfo jabar mencapai Rp234.187.509.023,00. Selanjutnya, pada tahun 2023, Diskominfo Jawa Barat telah merealisasikan anggaran sebesar Rp82.961.966.338,00 dari Anggaran sebesar 259.934.946.103,00 sehingga terjadi sisa anggaran sebesar Rp176.972.979.765,00.
Sementara itu, untuk tahun anggaran 2024, Diskominfo Jabar juga telah membuat laporan realisasi anggaran sebesar Rp83.482.959.031,00 dari anggaran sebesar Rp213.620.148.317,00 dengan rincian Belanja Pegawai sebesar Rp19.505.982.099,00, Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp54.976.976.932,00 dan belanja hibah sebesar Rp9.000.000.000,00 sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp130.137.189.286,00.
Dari beberapa anggaran yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, anggaran terpopuler yang menyita perhatian publik yakni pada tahun anggaran 2022 dalam dokumen pelaksanaan anggaran adalah untuk belanja pengelolaan media komunikasi publik senilai Rp47.685.781.783,00. Sementara belanja pada pengelolaan konten dan perencanaan media komunikasi publik mencapai Rp3.917.463.000,00. (rs/rm)
No comments:
Post a Comment