EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Harga Gabah di Jogja Anjlok Jadi Rp 5.500, Titiek Soeharto Semprot Bulog

Eksklusif Co
Wednesday, 15 January 2025 | 23:09 WIB Last Updated 2025-01-15T16:09:20Z
Titiek Soeharto saat meninjau panen raya bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Bantul, Rabu, 15 Januari 2025.

EKSKLUSIF.CO - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto mengaku kecewa dengan kinerja Bulog yang tak mampu menyerap Gabah hasil panen petani dengan harga pembelian pemerintah atau HPP sebesar Rp6.500 per kilogram.

Titiek juga mempertanyakan mengapa harga gabah di Bantul turun hingga Rp5.500 per kilogram. Padahal HPP saat ini sebesar Rp6.500 per kilogram. Menurut Titiek, penurunan ini jangan sampai berdampak besar terhadap kerugian petani di seluruh Indonesia.

"Sangat disayangkan, pada saat panen raya gabahnya anjlok dan ini tentunya akan merugikan petani karena harga yang ditetapkan Rp6.500, tapi di sini Rp5.500," kata Titiek Soeharto saat meninjau panen raya bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Bantul, Rabu, 15 Januari 2025.

Oleh karena itu, Titiek dengan tegas meminta Bulog untuk segera menyerap gabah petani dengan mengacu pada ketentuan harga HPP. Pembelian gabah oleh Bulog harus dilakukan mengingat selama ini Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberikan berbagai pasilitas dan bantuan mulai dari pupuk yang naik hingga 100 persen, benih gratis hingga alat mesin pertanian (Alsintan).

"Kami dari DPR menghimbau agar Bulog untuk segera melaksanakan fungsinya menyerap berapa pun panen yang dihasilkan petani supaya kerja keras petani dan bantuan-bantuan yang diberikan Pemerintah tidak sia-sia," ujarnya.

Sementara itu, Titiek mengapresiasi kerja keras para petani dan juga respon cepat pemerintah dalam memberikan bantuan sarana dan prasarana produksi, sehingga rata-rata panen saat ini mencapai sekitar 7,7 ton per hektare.

"Hari ini kita menyaksikan bahwa para kelompok tani sudah ada yang mendapat comain harvester (alat pemanen), kemudian pupuk dan hari ini kami lihat hasil panennya cukup besar, yaitu 7,7 ton per hektare," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan terima kasih atas perhatian besar Komisi IV DPR RI terhadap pembagunan sektor pertanian, terutama dalam melaksanakan arahan Presiden Prabowo mengenai bantuan pupuk yang sudah merata ke seluruh Indonesia.

"Sehingga tidak ada lagi keluhan petani yang kami temukan. Yang kedua, perhatian Bapak Presiden pada normalisasi irigasi sangat luar biaasa dan kita bangun dengan anggaran kurang lebih Rp12 triliun dan dikerjakan oleh Kementerian PU dan seterusnnya," jelasnya.(*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Harga Gabah di Jogja Anjlok Jadi Rp 5.500, Titiek Soeharto Semprot Bulog

No comments:

Trending Now

Iklan