EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Dugaan Korupsi Dana CSR BI Ingin Diincar Saat Kasus Iklan Bank BJB Mandek, Kini KPK Bak Tempat Gosip

Eksklusif Co
Saturday, 25 January 2025 | 12:48 WIB Last Updated 2025-01-25T05:48:45Z
Foto ilustrasi

EKSKLUSIF.CO - Belakangan ini KPK terus menjadi perbincangan publik karena dianggap banyak bicara tapi minim tindakan atau alias omon omon. Pasalnya, KPK kerap melontarkan pernyataan-pernyataan liar terhadap kasus yang tengah ditanganinya namun pada kenyataan di tengah jalan selalu saja tidak ada ujungnya.

Banyak pihak menilai KPK hanya berani bicara soal dugaan korupsi di beberapa lembaga perbankan dengan angka fantastis namun semua itu hanya retorika belaka. 
Sebelumnya seperti diketahui, KPK juga bicara soal dugaan korupsi di tubuh bank milik pemerintah daerah senilai ratusan miliar, bahkan update terkini, petinggi KPK juga menyinggung soal dugaan korupsi Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) yang merugikan negara triliunan rupiah.

Dalam kasus dugaan korupsi Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) KPK mengungkap pula bahwa aliran dana haram dari peristiwa itu diduga mengalir ke sejumlah anggota Komisi XI DPR.

"Nah yang sedang penyidik dalami  adalah penyimpangan, karena kita dapat informasi, juga kita dapat dari data-data yang ada, CSR yang diberikan kepada para penyelenggara negara ini melalui yayasan yang disampaikan, direkomendasikan kepada mereka itu tidak sesuai peruntukannya," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Namun lagi-lagi KPK juga kembali membantahnya. Padahal Asep pernah mengatakan sudah ada dua tersangka dalam penyidikan dugaan korupsi dana CSR BI. Belakangan, informasi itu dibantah.

Sejumlah kasus yang tengah ditangani oleh lembaga yang disebut-sebut sebagai lembaga antikorupsi itu, tetapi kinerjanya seolah jadi penggosip. Hal itu terlihat ketika KPK belum juga bersuara terkait sprindik dugaan korupsi penempatan dana iklan bank BJB yang dijanjikan akan terbit sebelum Desember 2024 berakhir.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepertinya sudah tidak penting lagi untuk menangani berbagai kasus korupsi, sebab, di KPK sendiri terkadang banyak orang orang memiliki pola pikirnya seperti anak TK.

Berbagai kasus yang saat ini tengah menjadi sorotan publik seolah dibuat menjadi ajang saling lempar tanggung jawab dan tidak ada perkembangan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu KPK menjanjikan surat perintah penyidikan kasus dana iklan BJB akan terbit sebelum Desember 2024, namun, hingga tahun berganti pun, KPK belum juga merilis perkembangan kasus tersebut.

Sementara itu, pada 15 September 2024 lalu Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto pernah mengaku tidak tahu soal naiknya kasus dugaan penggelembungan penempatan dana iklan Bank BJB ke tahap penyidikan. Artinya, saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Di sisi lain, beredar kabar di media bahwa sebelumnya penyidik KPK Asep Guntur Rahayu kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/9/2024), mengaku bahwa perkara dugaan tindak pidana korupsi penempatan dana iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) sudah naik ke tingkat penyidikan.(red)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dugaan Korupsi Dana CSR BI Ingin Diincar Saat Kasus Iklan Bank BJB Mandek, Kini KPK Bak Tempat Gosip

No comments:

Trending Now

Iklan