EKSKLUSIF.CO - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di sela-sela kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan secara khusus membeli jagung milik petani seluas 1 hektare . Uniknya, Mentan mengajak masyarakat setempat untuk menikmati jagung bakar bersama di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Hamparan kebun jagung yang luas ini juga diperkirakan bisa menghasilkan 5 ton.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat, seperti Bupati Maros, Penjabat Bupati Luwu, Bupati Gowa, Dandim, Kapolres, Camat, Kapolsek, Danramil, Sekjen IKA Unhas, dan Tim Ahli Menteri (TAM).
Berlokasi strategis di sisi jalan, acara ini menyuguhkan suasana yang bersahabat dengan sajian jagung bakar dan jagung rebus yang langsung diolah di tempat dari hasil panen petani setempat. Hamparan jagung hijau yang membentang persis di depan tenda acara menjadi bukti keberhasilan budidaya jagung di daerah ini.
Dalam dialognya dengan masyarakat, Menteri Pertanian Amran menyampaikan pentingnya pemanfaatan produksi jagung untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kegiatan ini bukan hanya sebagai untuk silaturahmi, tetapi juga bagian dari kampanye pentingnya mengoptimalkan potensi pertanian lokal. Jagung adalah salah satu komoditas unggulan yang mendukung target swasembada pangan kita," ujarnya, dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (18/1/24).
Selain itu, Menteri Pertanian Amran juga menyoroti potensi besar yang dihasilkan oleh jagung dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia.
"Dengan peningkatan produksi jagung, Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga berpotensi menjadi pemain utama di pasar global," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian Amran juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut melestarikan jagung pulut lokal yang tidak hanya memiliki rasa manis dan tekstur lezat, tetapi juga menjadi bagian penting dari kekayaan pangan Indonesia. Jagung pulut lokal yang kaya akan kandungan gizi ini juga memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan dan menjadi warisan yang harus dilestarikan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Selanjutnya, Menteri Pertanian Amran meninjau dua lokasi penanaman jagung. Di salah satu lokasi, ia menemukan sungai yang airnya tak pernah surut namun belum dimanfaatkan secara optimal untuk pertanian. Untuk itu, Menteri Pertanian memerintahkan pemberian bantuan berupa 1 unit traktor dan 1 unit pompa air untuk mendukung irigasi dan meningkatkan produktivitas lahan di sekitarnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Maros menyampaikan apresiasinya atas perhatian besar pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di daerahnya.
"Kehadiran Menteri Pertanian Amran di Maros merupakan menunjukan dukungan nyata terhadap petani dan pengembangan potensi pertanian lokal," ujarnya.
Momentum ini, ujarnya, juga merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan. Dengan semangat swasembada pangan, kegiatan sederhana seperti menikmati jagung bakar bersama dapat menyatukan berbagai elemen masyarakat demi mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.
Sebelumnya, didampingi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Bupati Gowa Terpilih Sitti Husniah Talenrang, Menteri Pertanian Amran juga meresmikan Jogging track Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Menteri Pertanian Amran mengatakan, sebagai warga Sulawesi Selatan, dirinya bangga dengan kepemimpinan di Kabupaten Gowa, terlebih dihadiri Bupati Gowa saat ini dan periode selanjutnya.
"Inilah kepemimpinan yang harus dicontoh, yaitu keberlanjutan. Banyak pergantian kepemimpinan tapi program tidak berlanjut, yang korban adalah rakyat. Sehingga serah terima atau transisinya luar biasa dan langsung running dari Pak Jokowi ke Prabowo. Alhamdulillah ternyata Gowa juga melakukan hal yang sama, ini luar biasa," pungkasnya.(*)
No comments:
Post a Comment