EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Usai Guru Honorer Dipecat, Aksi Arogan Kepala SDN 30 Pasar Lapan Jadi Sorotan

Eksklusif Co
Tuesday, 12 November 2024 | 19:32 WIB Last Updated 2024-11-12T12:37:53Z

Foto: ist/ilustrasi


EKSKLUSIF.CO - Perlakuan tidak mengenakkan yang dialami guru honorer Eviriani Siregar telah mencoreng nama baik dunia pendidikan. Pasalnya, Kepala Sekolah dinilai secara sepihak menuding guru honorer di Kabupaten Batu Bara tersebut telah melakukan tiga kesalahan sehingga Eviriani Siregar pun dipecat. Padahal, sebelum dipecat, Eviriani Siregar telah mengabdikan diri sebagai guru honorer di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 30 Pasar Lapan, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara selama kurang lebih 19 tahun.

Korban pemecatan, Eviriani Siregar, merupakan seorang guru honorer bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah tersebut, meski dengan honor yang minim, kecintaannya terhadap dunia pendidikan membuatnya terus bertahan dengan kondisi tersebut.

Selama kurang lebih 19 tahun, perempuan yang akrab disapa Bu Evi ini rela bangun pagi dan meninggalkan segala pekerjaan rumah demi mengabdi pada sekolah.

Akibat ulah arogansi Kepala sekolah UPT SDN 30 Pasar Lapan, kecintaan Eviriani Siregar terhadap dunia pendidikan harus kandas di tengah jalan. Tanpa alasan yang kuat, pihak UPT SDN 30 Pasar Lapan memberhentikannya secara sepihak sebagai guru honorer di sekolah tersebut.

"Iya pak, saya sudah jadi guru sejak 2005. Mengajar sebagai guru honorer di SDN 30 Pasar Lapan sejak 2009," ujarnya kepada Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Batu Bara, Senin (11/11/2024).

Sembari berlinang air mata, Eviriani Siregar menceritakan nasibnya pasca dipecat dan dikeluarkan dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di sekolahnya itu, apalagi Eviriani tulang punggung keluarga yang menanggung seluruh biaya hidup ketiga anaknya.

"Sekolah itu harapan saya, karena gaji yang saya terima sebagai guru honorer sepenuhnya digunakan untuk membiayai kebutuhan anak-anak. Untuk kebutuhan makan dan biaya pendidikan mereka," katanya Sembari menyeka air matanya.

Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Batu Bara, Saut Silalahi akan memberikan pendampingan kepada Eviriani Siregar. AGPAII berencana untuk melakukan investigasi mendalam terkait masalah tersebut.

Menurut Saut, pengabdian yang telah diberikannya (Eviriani Siregar) selama belasan tahun seharusnya menjadi bahan pertimbangan pihak sekolah. Jangan sampai hanya karena masalah kecil, kata Saut, yang seharusnya bisa diselesaikan dengan bijak, namun pihak sekolah langsung memecatnya.

"Lelahnya dia mengabdi selama belasan tahun itu kan seharusnya jadi pertimbangan bagi pihak sekolah. Jangan karena persoalan kecil yang semestinya masih bisa diselesaikan secara bijaksana, namun pihak sekolah langsung main pecat. Kepsek harus mempertimbangkan sisi kemanusiaan, apalagi masa pengabdian beliau yang sudah belasan tahun," kata Saut Silalahi.

Penulis: Dharma Samosir
Editor: Riswan
Copyright © 2024 EKSKLUSIF

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Usai Guru Honorer Dipecat, Aksi Arogan Kepala SDN 30 Pasar Lapan Jadi Sorotan

No comments:

Trending Now

Iklan