Pj Wali Kota Matheos Tan Kagum Lihat Pedagang Pasar Horas: Hafal Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Foto Ist. Penjabat (Pj) Wali Kota Pematang Siantar Drs Matheos Tan MM.
 
EKSKLUSIF.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Pematang Siantar Drs Matheos Tan MM menyosialisasikan tanggap darurat tahap 2 kepada para pedagang yang menjadi korban kebakaran Gedung IV Pasar Horas, di gedung serba guna Pemerintah Kota Pematangsiantar, Jumat (18/10/2024).
 
Penjabat Wali Kota Pematang Siantar Drs Matheos Tan MM menyosialisasikan tanggap darurat tahap 2 kepada pedagang yang menjadi korban kebakaran Gedung IV Pasar Horas, di gedung serbaguna Pemerintah Kota Pematangsiantar, Jumat (18/10/2024).
 
Pada silaturahmi tersebut, Matheos menyosialisasikan tanggap darurat tahap dua sekaligus menceritakan kehadirannya di Pematang Siantar sebagai Pj Wali Kota paling lama dua bulan untuk mengisi kekosongan jabatan Wali Kota Pematang Siantar karena dr. Susanti sedang cuti kampanye.
 
"Saya di sini sekitar dua bulan untuk mengisi kekosongan jabatan Wali Kota karena Ibu dr. Susanti Dewayani SpA sedang cuti di masa kampanye. Sekaligus untuk mensukseskan Pilkada serentak," ujarnya.
 
Pada kesempatan itu, Matheos yang juga pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini memberikan apresiasi kepada para pedagang karena meski sehari-hari berdagang, mereka tetap hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya.
 
"Ternyata lagunya hafal semua," kata Matheos.
 
Matheos juga menyampaikan keprihatinannya melihat kondisi para pedagang. Ia memahami kekhawatiran para pedagang, ada berbagai perasaan tentang keberlanjutan lapak mereka (pedagang) pasca kebakaran.
 
"Oleh karena itu, sekarang saatnya kita berpikir bagaimana berjualan dengan tertib, aman, dan ramai pengunjung," ujarnya.
 
Seperti diketahui, baru-baru ini Gedung IV Pasar Horas, Pematang Siantar mengalami kebakaran yang terjadi pada Minggu (22/9/2024) lalu.
 
Sehari kemudian, Pemerintah Kota Pematang Siantar langsung menerapkan kebijakan penetapan status tanggap darurat nonalam dan juga merelokasi sementara pedagang yang menjadi korban kebakaran ke Jalan Merdeka.
 
Namun, meski status tanggap darurat telah berakhir, Pemerintah Kota Pematang Siantar kemudian memperpanjang status tanggap darurat karena situasi di lokasi belum pulih.
 
Selanjutnya, Pemerintah Kota Pematang Siantar kemudian berencana akan merelokasi para pedagang ke lahan bekas Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Jalan Melanton Siregar yang saat ini sedang dalam pertimbangan pemerintah Kota Pematang Siantar.(D. Samosir/J. Tarigan/ S. Saragih)