Masyarakat Ingatkan Pasangan Anton-Benny, Soal Pemekaran, Bukan Sekadar Omon Omon

Foto: Ilustrasi Kabupaten Simalungun dan CDOB Kabupaten Simalungun Hantaran

EKSKLUSIF.CO - Dalam debat terakhir yang digelar di Aula Sopo Bolon Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (19/11/24) lalu, isu pemekaran yang selama ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat menjadi topik debat yang menarik untuk disimak oleh masyarakat.

Pasalnya, dalam debat tersebut, Calon Bupati Anton Saragih tampak sangat sepakat mendukung pemekaran Kabupaten Simalungun. Pernyataan tersebut disampaikan Anton saat menjawab pertanyaan moderator pada segmen ketiga penajaman visi misi kedua paslon.

Saat itu, Anton menegaskan bahwa pemekaran Kabupaten Simalungun merupakan salah satu aspirasi yang diambil dari masyarakat.

Menurutnya, jika pemekaran itu terlaksana, tentu saja untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, demi kebaikan masyarakat, Anton mengaku sangat mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap pemekaran tersebut.

Menanggapi pernyataan Anton pada debat sesi ketiga itu, banyak pihak mengungkapkan perasaan senang bercampur cemas, karena publik juga merasa khawatir jika pernyataan Anton tidak menjadi kenyataan.

"Kami sangat senang mendengarnya. Warga sudah lama menginginkan pemekaran ini terealisasi. Namun, hingga kini belum terlaksana. Dulu semua orang hanya bicara seperti Omon Omon," kata salah seorang warga Perdagangan, Kecamatan Bandar yang tak ingin namanya dipublikasikan, Jumat (29/11/24).

Oleh karena itu, ia mengingatkan pasangan Anton dan Benny agar pernyataannya itu tidak menyerupai para pendahulunya saat menjadi pemimpin di Kabupaten Simalungun.

"Oleh karena itu, sekali lagi kami ingatkan kepada Bapak Anton untuk tidak pernah melupakan pernyataannya tersebut. Itu demi kebaikan masyarakat seperti yang sudah disampaikan Bapak Anton dalam debat ketiganya. Jangan seperti politisi-politisi terdahulu, mulai dari Bupati hingga anggota Dewan, baik dari pusat maupun Dewan Kabupaten Simalungun, isu ini dibuat seolah-olah hanya untuk drama politik mereka aja, apalagi menjelang pemilu. Semuanya seperti omon omon," pungkasnya.

Seperti diketahui, pembahasan pemekaran ini sudah pernah dibahas sebelumnya oleh Bupati Simalungun RHS bersama Ketua Komisi II DPRRI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani (pada periode tahun lalu) saat menggelar Forum Group Disscution (FGD) di Kota Perdangngan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Jumat (27/10/23).

Pada acara FGD yang turut dihadiri oleh akademisi USI dan Tim keahlian Dewan Republik Indonesia tersebut, telah tercapai kesepakatan antara pemerintah daerah dan DPRD untuk mendukung percepatan pemekaran Kabupaten Simalungun agar dapat segera terealisasi dalam waktu dekat dan menjadi kenyataan.(wan/dar/red)