EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Heboh, Pernyataan Istri Calon Bupati Radiapoh Sebut Mental Masyarakat Rusak, Warga: Pemimpin Toxic Leadership

Eksklusif Co
Sunday, 3 November 2024 | 11:55 WIB Last Updated 2024-11-03T04:59:50Z
Foto ist: Istri Calon Bupati Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar saat menggelar kampanye di Nagori Sipangan Bolon, Kecamatan Girsang, Selasa (29/10/2024).
 
EKSKLUSIF.CO - Baru-baru ini viral di media sosial, istri Calon Bupati Nomor Urut 1 Ratnawati Radiapoh Sinaga yang melontarkan pernyataan kontroversial. Pasalnya, Ratnawati Sidabutar Sidabutar saat menggelar kampanye di Nagori Sipangan Bolon, Kecamatan Girsang, Selasa (29/10/2024), mengatakan mental masyarakat semua sudah rusak.
 
Ratnawati ini berpendapat, Radiapoh hanya menjabat selama dua setengah tahun karena dipangkas satu tahun akibat Covid-19. Menurutnya, dua setengah tahun tidak cukup untuk memperbaiki jalan, tetapi mental masyarakat yang sudah rusak juga harus diperbaiki.
 
"Dua setengah tahun itu tidak cukup untuk membangun jalan yang rusak di Simalungun, dan bukan jalan saja yang rusak, semua rusak termasuk mental masyarakat ini, semua sudah rusak. Jadi Radiapoh bukan hanya memperbaiki jalan yang rusak, pola pikir masyarakat juga harus diperbaiki, supaya Simalungun bisa maju," kata Ratnawati.
 
Pada kesempatan itu, Ratnawati berusaha mengingatkan masyarakat agar tidak hanya sekadar keinginan hatinya saja, namun juga harus bisa saling memberikan perhatian agar bisa maju.
 
"Molo dang marsipalenan roha, sampe andigan pe dang maju kabuapten Simalungun on (apabila tidak saling memberi hati, sampai kapanpun tidak akan maju Kabupaten Simalungun ini," ujarnya.
 
Menanggapi pernyataan Ratnawati yang viral itu, seorang warga Simalungun yang tak ingin namanya dipublikasikan, kepada media eksklusif, Minggu (3/1/2024), dengan nada kesal, mengatakan jika mental masyarakat sudah rusak, bisa jadi karena daerah ini (kabupaten Simalungun) punya pemimpin yang buruk.
 
Menurutnya, hal itu terjadi karena kurangnya komunikasi efektif yang dibangun oleh seorang pemimpin daerah secara terbuka dan rutin dengan masyarakatnya.
 
"Sebaliknya, pemimpin yang buruk cenderung menyembunyikan informasi, membiarkan rakyatnya larut dalam kegelapan, sehingga menumbuhkan rasa tidak percaya kepada pemimpinnya, atau seperti dalam situasi yang kita soroti di atas, mereka (pemimpin) membuat masyarakatnya merasa diabaikan dan tidak dihargai," ungkapnya.
 
"Seorang pemimpin akan menjadi faktor penentu keberhasilan di suatu daerah yang dipimpinnya. Sebab, seorang pemimpin menjadi titik fokus perubahan yang signifikan di lingkungan masyarakat. Seorang pemimpin menjadi pribadi yang berdampak, baik terhadap seni menciptakan keselarasan dan kestabilan di masyarakat itu sendiri. Jadi kalau ada pemimpin yang malah menyalahkan masyarakatnya, maka itu adalah pemimpin Toxic Leadership yang narsis, suka mempromosikan diri sendiri, dan memiliki pola pengawasan yang otoriter terhadap warganya," pungkasnya.(tim/red)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Heboh, Pernyataan Istri Calon Bupati Radiapoh Sebut Mental Masyarakat Rusak, Warga: Pemimpin Toxic Leadership

No comments:

Trending Now

Iklan