Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden
Gibran Rakabuming Raka melantik para menteri Kabinet Merah Putih masa jabatan
2024-2029. Dalam kabinet yang diberi nama Kabinet Merah Putih tersebut,
sebanyak 48 menteri dan 5 pejabat setingkat menteri dilantik di Istana Negara,
Jakarta, Senin (21/10/2024) pagi.
EKSKLUSIF.CO -
Andi Amran Sulaiman dan Sudaryono kembali dipercaya untuk melanjutkan tugas
sebagai Menteri Pertanian dan Wakil Menteri Pertanian pada Kabinet Merah Putih
2024-2029 di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Sebagaimana
besarnya perhatian Presiden dan wakil Presiden agar sektor pertanian dapat
segera mencapai swasembada, Mentan Amran pun berkomitmen untuk mewujudkan
cita-cita tersebut agar Indonesia berdaulat pangan.
Sejalan dengan
perhatian besar Presiden dan Wakil Presiden terhadap sektor pertanian untuk
segera mencapai swasembada, Menteri Pertanian Amran pun berkomitmen untuk
mewujudkan cita-cita tersebut agar Indonesia berdaulat pangan.
"Presiden
dan wakil Presiden menaruh perhatian besar untuk sektor pertanian. Capai
swasembada secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya. Saya katakan siap, dan kami
yakin mampu," kata Amran pada acara silaturahmi di Kantor Pusat
Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan (21/10/2024).
Menteri
Pertanian Amran mengatakan, saat ini merupakan kesempatan emas untuk
melaksanakan program-program berkelanjutan Kementerian Pertanian.
Selain itu
Menteri Pertanian Amran mengatakan bahwa hal tersebut merupakan anugerah dan
rejeki yang luar biasa karena menurutnya dalam 50 sampai 100 tahun lagi belum
tentu ada pemimpin tertinggi yang seperti saat ini.
“Ini adalah
anugerah dan rezeki luar biasa. Dalam 50 sampai 100 tahun belum tentu ada
pemimpin tertinggi seperti ini. Yang paling fundamental, ini berkelanjutan. Ini
momentum emas. Kita lakukan yang terbaik untuk bangsa kita,” ucapnya.
Menteri
Pertanian Amran menjelaskan, swasembada pangan dapat kembali terwujud melalui
program-program nyata dan berkelanjutan dari periode kepemimpinan sebelumnya.
Salah satunya adalah program cetak sawah yang mendorong transformasi pertanian
dari tradisional ke modern, mekanisasi, serta peningkatan kapasitas petani
muda.
“Kita sudah action, sudah bergerak. Saat ini kita mengejar 40 ribu hektare di Merauke. Anggaran Kementan sebelumnya Rp6,9 triliun menjadi Rp30 triliun untuk quick win, dan dijanjikan menjadi Rp68 triliun,” jelasnya.
Oleh karena
itu, Mentan Amran mendorong jajaran Kementerian Pertanian untuk saling
bersinergi dan berkoordinasi.
“Bapak Presiden
berpesan untuk kita saling sinergi, kolaborasi, dan saling menyayangi. Kita
berjuang bersama untuk wujudkan gagasan besar itu,” ucapnya.(*)
“Kita sudah action, sudah bergerak. Saat ini kita mengejar 40 ribu hektare di Merauke. Anggaran Kementan sebelumnya Rp6,9 triliun menjadi Rp30 triliun untuk quick win, dan dijanjikan menjadi Rp68 triliun,” jelasnya.
No comments:
Post a Comment