EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Kelompok Tani di Pematang Bandar Resah Gara-gara Bantuan Rp195 Juta dari Kementerian PUPR Diperas Oknum Hingga 30%

Eksklusif Co
Wednesday, 23 October 2024 | 12:12 WIB Last Updated 2024-10-23T05:17:41Z
Proyek Program Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kecamatan Pematang Bandar dari Bantuan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) TA 2024.
 
EKSKLUSIF.CO - Dalam upaya peningkatan sarana dan prasarana air guna memenuhi kebutuhan air bagi petani khususnya di Kabupaten Simalungun tepatnya Kecamatan Pematang Bandar, melalui Program Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada anggaran tahun 2024 melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan memberikan bantuan dana untuk peningkatan irigasi persawahan.
 
Bantuan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Program Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun itu menjadi masalah baru bagi sejumlah kelompok tani. Pasalnya, bantuan senilai Rp195 juta yang seharusnya diterima kelompok tani untuk perbaikan irigasi persawahan sesuai petunjuk teknis, justru harus nombok karena diduga ada oknum yang meminta fee sebesar 30%.
 
Menurut salah seorang ketua kelompok tani yang tidak mau namanya dipublikasikan saat berada di lokasi perkerjaan irigasi mengatakan pihaknya harus menyetorkan sejumlah uang fee tersebut kepada pengurus GP3A oknum berinisial S alias Bacok.
 
Kejadian ini, kata sumber itu, membuat pihaknya sebagai penerima manfaat merasa resah dan bimbang karena harus menuntaskan program pembangunan fisik semaksimal mungkin sesuai dengan Rencana Tata Bangunan (RTB), sementara dana yang diterima dari kemeterian PUPR itu tidak akan mencukupi lantaran oknum berinisial Bacok diduga tak segan-segan meminta bagian hingga 30% dari total anggaran sebesar Rp 195 juta untuk setiap titik proyek irigasi.
 
Seperti diketahui, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Pakta Integritas Program Percepatan peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor BWS Sumatera II Medan, Jumat (09/08/2024) lalu.
 
Pelaksanaan P3-TGAI tahun 2024 untuk tahap Pertama saja akan menjangkau 19 lokasi di 3 (tiga) Kabupaten meliputi Kabupaten Simalungun, Deliserdang dan Tapanuli Utara.
 
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan juga berharap agar pelaksanaan P3-TGAI tahun 2024 harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
 
Selain itu, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan ini juga telah membentuk Konsultan Manajem Balai  (KMB) agar dalam pelaksanaan nanti di setiap lokasi pekerjaan KMB bertugas untuk melakukan supervisi terhadap pelaksanaa pekerjaan P3-TGAI sekaligus menyiapkan tempat untuk kritik dan saran, dan ini diperuntukkan bagi siapa saja yang berkenan menyampaikan aspirasi terkait pelaksanaan program tersebut.(tim).


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kelompok Tani di Pematang Bandar Resah Gara-gara Bantuan Rp195 Juta dari Kementerian PUPR Diperas Oknum Hingga 30%

No comments:

Trending Now

Iklan