Proyek Program Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di
Kecamatan Pematang Bandar dari Bantuan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) TA 2024.
EKSKLUSIF.CO - Dalam
upaya peningkatan sarana dan prasarana air guna memenuhi kebutuhan air bagi petani
khususnya di Kabupaten Simalungun tepatnya Kecamatan Pematang Bandar, melalui
Program Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) pada anggaran tahun 2024 melalui Balai Wilayah Sungai
(BWS) Sumatera II Medan memberikan bantuan dana untuk peningkatan irigasi
persawahan.
Bantuan dana dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Program Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di
Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun itu menjadi masalah baru bagi
sejumlah kelompok tani. Pasalnya, bantuan senilai Rp195 juta yang seharusnya
diterima kelompok tani untuk perbaikan irigasi persawahan sesuai petunjuk
teknis, justru harus nombok karena diduga ada oknum yang meminta fee sebesar 30%.
Menurut salah
seorang ketua kelompok tani yang tidak mau namanya dipublikasikan saat berada
di lokasi perkerjaan irigasi mengatakan pihaknya harus menyetorkan sejumlah
uang fee tersebut kepada pengurus GP3A oknum berinisial S alias Bacok.
Kejadian ini,
kata sumber itu, membuat pihaknya sebagai penerima manfaat merasa resah dan
bimbang karena harus menuntaskan program pembangunan fisik semaksimal mungkin
sesuai dengan Rencana Tata Bangunan (RTB), sementara dana yang diterima dari
kemeterian PUPR itu tidak akan mencukupi lantaran oknum berinisial Bacok diduga
tak segan-segan meminta bagian hingga 30% dari total anggaran sebesar Rp 195
juta untuk setiap titik proyek irigasi.
Seperti
diketahui, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan telah melakukan
penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Pakta Integritas Program
Percepatan peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2024 yang
berlangsung di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor BWS Sumatera II Medan, Jumat
(09/08/2024) lalu.
Pelaksanaan
P3-TGAI tahun 2024 untuk tahap Pertama saja akan menjangkau 19 lokasi di 3
(tiga) Kabupaten meliputi Kabupaten Simalungun, Deliserdang dan Tapanuli Utara.
Balai Wilayah
Sungai (BWS) Sumatera II Medan juga berharap agar pelaksanaan P3-TGAI tahun
2024 harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, Balai
Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan ini juga telah membentuk Konsultan Manajem
Balai (KMB) agar dalam pelaksanaan nanti
di setiap lokasi pekerjaan KMB bertugas untuk melakukan supervisi terhadap pelaksanaa
pekerjaan P3-TGAI sekaligus menyiapkan tempat untuk kritik dan saran, dan ini
diperuntukkan bagi siapa saja yang berkenan menyampaikan aspirasi terkait
pelaksanaan program tersebut.(tim).
Home
Headline
Kelompok Tani di Pematang Bandar Resah
Nasional
Rp195 Juta dari Kementerian PUPR Diperas Oknum Hingga 30%
Kelompok Tani di Pematang Bandar Resah Gara-gara Bantuan Rp195 Juta dari Kementerian PUPR Diperas Oknum Hingga 30%
Kelompok Tani di Pematang Bandar Resah Gara-gara Bantuan Rp195 Juta dari Kementerian PUPR Diperas Oknum Hingga 30%

HeadlineKelompok Tani di Pematang Bandar ResahNasionalRp195 Juta dari Kementerian PUPR Diperas Oknum Hingga 30%
Selanjutnya
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Trending Now
-
Foto ist/ ilustrasi EKSKLUSIF.CO - Sejumlah media yang bekerja di wilayah Jawa Barat menyayangkan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika (...
-
EKSKLUSIF.CO - Sekitar 100 pelaku usaha impor bawang putih, penerima Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) tahun 2023–2024, mengikuti...
-
Ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Public Watch (LSM IPW) Mangapul Parulian Doloksaribu. EKSKLUSIF.CO - Jumlah pengeluaran bela...
-
Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Public Watch (IPW) Mangapul Parulian Doloksaribu. EKSKLUSIF.CO - Badan Pemeriksa Keuangan (B...
-
Foto ist/ilustrasi EKSKLUSIF.CO - "Belanja barang, barang yang dibeli apa? Tujuan kalimat barang dan jasa agar tiap tahun ada penambaha...
No comments:
Post a Comment