Program unggulan yang tengah gencar dilaksanakan yaitu Perluasan Areal Tanam (PAT) salah satu bentuk komitmen Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi nasional serta menjaga ketahanan pangan nasional di tengah perubahan iklim global.
EKSKLUSIF.CO -
Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan
produksi padi di Indonesia diantaranya wilayah Bali. Salah satu program
unggulan yang tengah gencar dilaksanakan yaitu Perluasan Areal Tanam (PAT) yang
bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi nasional serta
menjaga ketahanan pangan nasional di tengah perubahan iklim global.
Menteri
Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, diberbagai kesempatan menjelaskan, jika
saat ini dunia sedang menghadapi krisis pangan dan kelaparan akibat El Nino
yang menyebabkan kekeringan, sehingga perlu adanya tindakan-tindakan cepat agar
Indonesia tetap berdaulat pangan ditengah krisis yang melanda.
Strategi Mentan
itu kini membuahkan hasil positif, pasalnya masyarakat tengah antusias
melaksanakan program PAT. “Kita sedang Menghadapi ancaman perubahan iklim
ekstrem, jadi kita harus bersama-sama bergerak, Jika seluruh provinsi bisa
mencapai target PAT dan menghasilkan minimal dua kali panen dengan produktivitas
5 ton per hektare, maka masalah defisit pangan dapat kita atasi” tegas Mentan
Andi Amran Sulaiman.
Senada dengan
Mentan Amran, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Optimalisasi Pemanfaatan
Lahan Rawa Mineral Pamuji Lestari memuji keberhasilan program PAT di Bali yang
menunjukkan progress yang signifikan di bulan ini.
“Ini luar biasa
peningkatan program PAT di Bali, misal ini di Kabupaten Tabanan, di targetkan
hanya 150 hektar, namun kenyataannya realisasi sudah mencapai 525 hektar, jadi
realisasi mencapai sekitar 383%”, terangnya.
Penanggung
Jawab (Pj) Provinsi Bali, Andi Muhammad Idil Fitri bahkan melakukan kunjungan
ke tiga lokasi yaitu di Kabupaten Tabanan, Buleleng, dan Karangasem untuk
memantau langsung implementasi program PAT. Kunjungan ini menjadi bukti nyata
upaya pemerintah untuk mengejar target produksi nasional.
“Kami
ditugaskan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi melalui PAT. Saat
ini Provinsi Bali memiliki target luas PAT sebesar 2.428 hektar, yang terdiri
dari pompanisasi seluas 1.095 hektar dan padi gogo seluas 1.333 hektar. Target
ini tersebar di lima kabupaten, yaitu Jembrana, Karangasem, Buleleng, Denpasar,
dan Tabanan," terang Andi Idil.
Hingga saat
ini, Bali telah menerima sebanyak 71 unit pompa air untuk mengairi lahan sawah.
Kabupaten Tabanan mendapatkan 26 unit, sedangkan Kabupaten Jembrana menjadi
penerima terbanyak dengan 41 unit. Selain itu, di Kabupaten Buleleng juga telah
dipasang 14 unit irigasi perpompaan untuk menunjang kegiatan pertanian di
wilayah tersebut.
Dengan
terlaksananya program ini, diharapkan Bali dapat menjadi salah satu provinsi
yang sukses dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus menjadi
model bagi provinsi lain di Indonesia. Program ini juga menjadi bagian dari
solusi dalam menghadapi tantangan iklim dan mendukung tercapainya swasembada pangan
nasional.
Ketua Subak
Sasandaan Desa Meganti, Kec. Selemedeg, Kab.Tabanan, I Wayan Winasa
menyampaikan Rasa terimakasihnya kepada Kementan yang telah memberikan bantuan
pompanisasi di desanya. "Saya rasa program
Kementan ini baik sekali, kami petani merasakan betul manfaatnya. kami
mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Pak Menteri dan Pak Dirjen
Hortikultura", Tutupnya.(*)
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
No comments:
Post a Comment