EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Kementan Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Kampung Hortikultura Ramah Lingkungan

Eksklusif Co
Tuesday 2 July 2024 | 14:31 WIB Last Updated 2024-07-02T07:31:19Z
Kementan Gandeng Perguruan Tinggi untuk mendorong pengembangan kawasan hortikultura yang ramah lingkungan.

HARIANBERANTAS.CO - Dalam upaya mengurangi penggunaan pestisida berlebihan yang berdampak negatif terhadap lingkungan, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) berinisiatif menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta. Langkah ini dilakukan untuk mendorong pengembangan kawasan hortikultura yang ramah lingkungan.

Saat ini Kementerian Pertanian mulai menjajaki pengembangan kawasan Kampung Hortikultura Ramah Lingkungan di Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi petani dan ekosistem setempat.

Dalam inisiatif ini, Kementerian Pertanian menggandeng Universitas Nasional Jakarta (Unas Jakarta) untuk berkolaborasi mengembangkan pertanian ramah lingkungan. Kerja sama ini melibatkan Pusat Studi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan Daerah dan Desa (Pusbitep 2 D), inovasi, dan penerapan metode pertanian yang mengurangi penggunaan pestisida kimia dan meningkatkan kesehatan tanah.

Direktur Perlindungan Tanaman, Jekvy Hendra mengungkapkan antusiasmenya terhadap program Kapung Perlindungan yang digagasnya.

“Program ini merupakan langkah penting untuk menciptakan pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan melibatkan akademisi dan praktisi dari perguruan tinggi, kami yakin dapat menemukan solusi inovatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia dan meningkatkan produksi hortikultura,” kata Jekvy, dikutip dalam keternagan tertulis pada Selasa (2/7/2024).

Program Kampung Hortikultura Ramah Lingkungan ini diharapkan tidak hanya menjadi model (percontohan-red) bagi daerah lain di Indonesia, namun juga mempererat hubungan antara dunia akademis dan praktisi pertanian. Melalui kerja sama ini, Kementerian Pertanian optimis dapat menciptakan solusi pertanian berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan kelestarian lingkungan.

Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus mendorong program-program yang mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta memastikan kebijakan yang diterapkan dapat memberikan manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian.

Ketua Kelompok Dampak Perubahan Iklim Muhammad Agung Sunusi yang hadir dalam pertemuan ini juga mengakui bahwa program Desa Lindung Hortikultura akan menjadi solusi ketika pertanian dilanda kekeringan.

“Climate Change (Perubahan Iklim) akan menjadi tantangan tersendiri bagi petani, mestinya kita harus mempersiapkan diri sekarang. Kami telah membuat aplikasi EWSSIPANTARA yang bisa memprediksi cuaca, musim tanam, serangan hama dan potensi OPT lainnya, ini sangat berguna,” jelasnya.

Senada dengan Direktur Proteksi, Kepala Biro Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unas Tri Waluyo menyampaikan keseriusannya atas keikutsertaan Unas Jakarta dalam program Kampu Perlindungan Hortikultura,

“Kami mewakili Unas Jakarta, tentunya sangat bangga sekali bisa diikutsertakan dalam program Kementan, kami sebagai insan akademik akan terus mendukung program pemerintah, sebagaimana misi kami mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Pada pertemuan pembinaan yang dilaksanakan di Sukabumi ini juga untuk meyakinkan para petani bahwa pemerintah dan perguruan tinggi kini hadir di tengah-tengah masyarakat.

Kepala Desa Nanggerang Unang Suwandi juga mengapresiasi Kementerian Pertanian dan Unas Jakarta yang telah berkontribusi terhadap masyarakat Nanggerang Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian dan Unas Jakarta yang telah bersama-sama membangun pertanian di wilayah kami. Ini akan menjadi awal kebangkitan kesejahteraan desa kami.” jelas Kepala Desa Cicurug.(ris)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kementan Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Kampung Hortikultura Ramah Lingkungan

No comments:

Trending Now

Iklan

Iklan