EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Ditjen Hortikultura dan KPK Bahas Hasil Survei Penilaian Integritas 2023

Eksklusif Co
Monday 3 June 2024 | 08:30 WIB Last Updated 2024-08-17T08:05:04Z
Ditjen Hortikultura menggelar sosialisasi anti korupsi dan anti gratifikasi pada Jumat (31/5/2024) di Aula Direktorat Jenderal Hortikultura.

EKSKLUSIF.CO - Untuk meningkatkan indeks integritas di lingkungan Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal Hortikultura (Ditjen Hortikultura) menggelar sosialisasi anti korupsi dan anti gratifikasi pada Jumat (31/5/2024) di Aula Direktorat Jenderal Hortikultura.

Acara ini membahas hasil survei penilaian integritas 2023 dan penguatan komitmen terhadap budaya kerja yang berintegritas yang dihadiri oleh narasumber dari pejabat Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura yang juga menjabat sebagai Plh Direktru Jenderal, Muhammad Taufiq Ratule membuka acara dengan menekankan pentingnya acara sosialisasi ini untuk memperkuat budaya anti korupsi dan anti gratifikasi di lingkungan Direktorat Jenderal Hortikultura.

Ia berharap seluruh pegawai dapat menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat budaya anti korupsi dan anti gratifikasi di lingkungan DitJen Hortikultura,” kata Taufiq.

Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI Komjen Pol Setyo Budiyanto memberikan arahan untuk bangkit dan melangkah maju dari berbagai tantangan yang dihadapi.

Komjen Setyo juga menekankan pentingnya menaati aturan, menjunjung tinggi integritas, dan tidak menoleransi korupsi sekecil apapun.

“Saatnya berbenah dan menatap ke depan untuk Kementerian Pertanian yang lebih baik lagi,” ujarnya.

“Membangun integritas tidak ada sekolah khusus, melainkan kembali kepada hati nurani kita,” imbuhnya.

Selain itu, Irjen mengajak seluruh pegawai untuk saling mengingatkan dalam bekerja sehari-hari untuk mencegah permasalahan sejak dini sebelum berkembang menjadi tindakan korupsi.

Satgas Tugas Jaringan Pencegahan Korupsi Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK RI, Chrisna Adhitama Surya Nugraha turut memberikan pandangannya mengenai gratifikasi. Ia juga menekankan pentingnya menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan jabatan.

“Gratifikasi adalah akar dari praktik korupsi yang bisa merusak kehidupan pribadi dan kelembagaan. Gratifikasi sering kali terjadi dalam pelayanan publik yang tidak akuntabel dan transparan sehingga perlu hati-hati,” jelasnya.

Chrisna juga menjelaskan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2023 yang menunjukkan nilai rendah bagi Direktorat Jenderal Hortikultura. Namun hasil tersebut dijadikan bahan introspeksi untuk perbaikan dan meningkatkan budaya kerja yang lebih berintegritas, anti korupsi dan anti Gratifikasi.

Dengan sosialisasi ini, Direktorat Jenderal Hortikultura berharap dapat membangun komitmen yang lebih kuat dari seluruh pegawainya dalam menjaga integritas dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.(*).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ditjen Hortikultura dan KPK Bahas Hasil Survei Penilaian Integritas 2023

No comments:

Trending Now

Iklan

Iklan