EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Sukseskan HDDAP Pakpak Bharat, Kementan Bekali Penyuluh dan Petugas dengan KoltiTrace MIS

Eksklusif Co
Sunday 26 May 2024 | 09:46 WIB Last Updated 2024-05-26T02:46:14Z

EKSKLSUFI.CO -  Kabupaten Pakpak Bharat merupakan salah satu dari 13 kabupaten pelaksana kegiatan Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) atau Pengembangan Hortikultura Lahan Kering.  Dua kecamatan yang akan dibiayai oleh ADB dan IFAD untuk periode 2024 hingga 2028 ini di antaranya Kerajaan dan Pargetteng Getteng Sengkut (PGGS).

Kegiatan HDDAP mentargetkan terbentuknya kampung hortikultura seluas 10 ribu hektare yang dikelola secara mandiri dan profesional oleh wadah Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP). Adapaun komoditas utama yang akan dikembangkan di wilayah ini yaitu kentang dan bawang merah seluas 328 hektare.

Wakil Bupati Pakpak Bharat, Mutsyuhito Solin saat menghadiri Kick-Off Program HDDAP yang berlangsung di Surabaya beberapa hari lalu menyampaikan bahwa wilayahnya mengembangkan bawang merah dan kentang.

"Bawang merah dan kentang dinilai sangat cocok dan memiliki potensi yang baik dikembangkan di daerah Pakpak Bharat dan sudah terbukti berhasil dengan baik," ujar Mutsyuhito, Sabtu (25/05).

Dalam pelaksanaan HDDAP, Ditjen Hortikultura menggandeng Koltiva sebagai salah satu perusahaan start up pertanian yang menyediakan platform digitalisasi bernama KoltiTrace MIS. Platform ini dipergunakan untuk pendataan petani dan lahan HDDAP termasui pemantauan dan evaluasi kegiatan.

Guna .mensosialisasikan aplikasi KoltiTrace MIS tersebut, Direktorat Jenderal Hortikultura melaksanakan pelatihan penggunaan aplikasi KoltiTrace MIS berbasis android maupun Web 4 ke petugas daerah meliputi petugas dinas pertanian, PPL, POPT, dan Perangkat Desa. 

Pelatihan berlangsung selama 3 hari mulai 20 hingga 22 Mei 2024 dengan tujuan agar petugas daerah mampu dan mahir dalam mengoperasikan KoltiTrace MIS mengawal kegiatan HDDAP di Pakpak Bharat secara digital.

"Harapan kita, keikutsertaan Pakpak Bharat yang didukung dengan digitalisasi pertanian nantinya akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi yang signifikan dari sektor pertanian hortikulturan, khususnya masyarakat petani yang ikut dalam program ini," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, ketika dijumpai di lokasi.

Pelatihan penggunaan KoltiTrace MIS meliputi prosedur pengisian data dasar petani, rincian data kebun, survey plot, anggota keluarga, kondisi pertanaman, serangan OPT, pemupukan, budidaya, pasca panen, dan pemetaan polygon lahan.

“Sistem ini harus bisa dan mudah diaplikasikan oleh petugas penginput data sehingga setiap aktivitas dapat terekam dengan baik dan dapat dibaca oleh Tim Manajemen dalam melakukan intervensi dan evaluasi pelaksaan HDDAP”, ujar Jekvy Hendra, selaku Project Manager HDDAP saat membuka pelatihan pekan lalu.

Seluruh data yang terinput di KoltiTrace MIS, kata Jekvy, akan terintegrasi dengan akun HDDAP Pusat. Kendati demikian, penginputan data lapangan masih bisa dilakukan secara offline. Hal ini untuk mengantisipasi lokasi kebun yang masih belum terhubung koneksi internet.

Pelatihan ditutup dengan pengenalan KoltiTrace MIS Web Version yang dapat digunakan petugas daerah untuk mengevaluasi hasil data lapangan. Versi web ini diharapkan dapat memudahkan petugas melihat rekap data petani, data bisnis (UMKM), dan peta sebaran HDDAP.(*).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sukseskan HDDAP Pakpak Bharat, Kementan Bekali Penyuluh dan Petugas dengan KoltiTrace MIS

No comments:

Trending Now

Iklan

Iklan