EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Direktur RSUD Perdagangan Bungkam Soal Dugaan Mark Up Belanja Tagihan Listrik 2023, Begini Kata IPW

Eksklusif Co
Saturday 11 May 2024 | 15:06 WIB Last Updated 2024-05-11T11:53:33Z
Ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Public Watch (LSM IPW) Mangapul Parulian Doloksaribu.

EKSKLUSIF.CO - Jumlah pengeluaran belanja tagihan listrik di RSUD Perdagangan periode Januari sampai Desember 2023 dianggarkan sebesar Rp. 1.420.799.504. Namun setelah dilakukan penelusuran oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Public Watch (LSM IPW), tagihan listrik RSUD Perdagangan periode Januari hingga Desember 2023 hanya sebesar Rp. 689.819.850.

Hal itu diungkapkan oleh ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Public Watch (LSM IPW) Mangapul Parulian Doloksaribu, melalui WhatsApp, Jumat (10/5/24).

Menurut Doloksaribu yang akrab disapa Lian Doloksaribu ini, anggaran belanja tagihan listrik yang mencapai 1,4 miliar lebih pada tahun 2023 itu sangat layak untuk ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum, karena diduga terjadi Mark Up.

Selain itu, dia juga mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya (IPW) berencana membawa permasalahan tersebut ke pihak penegak hukum.

Dalam kesempatan itu ia menjelaskan, pihaknya sebelumnya telah mengkonfirmasi dengan meminta penjelasan atau tanggapan terkait tagihan listrik RSUD Perdagangan dari Direktur dan PPTK RSUD Perdagangan namun tidak ada tanggapan sama sekali.

Sementara itu, di waktu terpisah saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, pada Jumat, (10/5/24) pukul 20.28 WIB, Direktur RSUD Perdagangan dr Lidya Saragih dan Sartani Sipayung selaku PPTK pengelola anggaran tagihan listrik tahun 2023, hingga berita ini dirilis, juga tidak memberikan tanggapan apa pun. (ris/tim).

Copyright © 2024 EKSKLUSIF

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Direktur RSUD Perdagangan Bungkam Soal Dugaan Mark Up Belanja Tagihan Listrik 2023, Begini Kata IPW

No comments:

Trending Now

Iklan

Iklan