EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Lahan di Lampung Dioptimalkan, Kementan-TNI Turun Lapangan Setiap Hari

Eksklusif Co
Sunday 31 March 2024 | 21:46 WIB Last Updated 2024-03-31T14:47:09Z
Kementerian Pertanian tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai daerah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil untuk mempercepat penanaman sehingga sebelumnya hanya bisa diperoleh satu kali panen menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun.

EKSKLUSIF.CO - Hingga saat ini optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan yang positif. Kemajuan progres yang relatif pesat ini tidak lepas dari hasil kolaborasi Kementerian Pertanian, TNI, dan tim dinas pertanian setempat yang turun ke lapangan setiap hari.

Direktur Perlindungan Hortikultura Jekvy Hendra yang memimpin Satgas Darurat Pangan Provinsi Lampung mengatakan pihaknya selalu turun ke lapangan untuk memastikan optimalisasi lahan berjalan maksimal.

“Alhamdulillah kita sudah susu perencanaan, anggaran, bahkan di lapangan itu semua ada penanggung jawabnya masing-masing,” kata Jekvy dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Minggu (31/3/2024).

Jekvy meyakini program Optimalisasi Lahan Rawa (Oplah) dan pompanisasi akan menjadi solusi utama dalam menghadapi tantangan penyediaan stok pangan nasional dan mitigasi darurat pangan nasional.

“Saat ini progres Oplah sudah sampai pada pemenang lelang. SID (Survei Investigasi dan Desain-Red) dilakukan dengan sistem lelang, pemenang lelang sudah ada, namun masa sanggah sampai 25 Maret 2024 dan akan dilsksanakan mulai 8 Tahun April 2024. Setelah penetapan pemenang, pelaksanaan kontrak pekerjaan akan dilakukan selama 3 bulan,” lanjut Jekvy.

Untuk memastikan program berjalan dengan baik, Jevky melakukan pemantauan langsung pada 27 Maret 2024. Turut hadir dalam pemantauan tersebut, Kasiter Korem 043/Garuda Hitam, Kolonel Inf. Jaka Sutanta.

Jaka menekankan kepada jajaran TNI AD di Lampung untuk selalu siap dan turun lapangan bersama Tim Kementerian Pertanian dan dinas pertanian setempat.

“Kerja sama Kementerian Pertanian dan TNI Angkatan Darat dalam mewujudkan pemenuhan kebutuhan pangan nasional dipandang sebagai strategi pertahanan ketahanan pangan negara ke depan,” kata Jaka.

Selain itu, Kementerian Pertanian juga melakukan pengawasan dengan menugaskan Auditor Inspektorat Jenderal (Itjen) untuk hadir. Tugas Itjen adalah untuk mendampingi proses pengawalan administrasi agar tidak terjadi permasalahan administratif di lapangan dan menimbulkan masalah (temuan) di kemudian hari.

Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa merupakan strategi pemenuhan kebutuhan pangan nasional dari Kementerian Pertanian untuk menjawab tantangan ketersediaan pangan dari impor. Sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, proses SID harus dipercepat, sehingga tidak menunggu selesainya perjanjian kontrak tetapi langsung dieksekusi di lapangan bersama TNI.

“TNI dan dinas pertanian provinsi dan kabupaten serta seluruh instansi terkait sudah melakukan penentuan titik koordinat untuk penetapan lahan. Dalam kondisi darurat pangan, kita harus melakukan Oplah rawa dengan melakukan langkah-langkah SID dan kointruksi 1 paket, dan percepatan sesuai dengan keadaan alam saat ini,” pungkas Amran. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lahan di Lampung Dioptimalkan, Kementan-TNI Turun Lapangan Setiap Hari

No comments:

Trending Now

Iklan

Iklan