EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Aksi Kolaborasi Cepat Mentan dan Menko PMK Bantu Petani Terdampak Banjir

Eksklusif Co
Wednesday 20 March 2024 | 07:39 WIB Last Updated 2024-03-26T00:42:41Z
EKSKLUSIF.CO - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan lahan petani yang terdampak banjir akan mendapat bantuan berupa bibit unggul, alat mesin pertanuan dan berbagai bantuan lainnya. 

Menurut Mentan, langkah tersebut perlu dilakukan mengingat petani merupakan tulang punggung dalam peningkatan produksi.

“Kami akan berikan bantuan benih, alat mesin pertanian, dan bantuan lainnya secara gratis. Semua bantuan ini kami berikan karena Indonesia sedang diterpa cuaca ekstrim El Niño dan juga musim hujan La Nina,” kata Mentan saat menggelar pertemuan dengan Menko Perekonomian. Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, Senin , 19 Februari 2024.

Menurut Amran, banjir dan dampak El Niño menyebabkan harga beras di sejumlah daerah melonjak tajam sehingga pemerintah perlu mengambil langkah cepat sebagai langkah antisipasi sejak dini. Sebab diperkirakan, kata Amran, bencana banjir akan terus terjadi hingga akhir Februari mendatang.

Yang pasti, kata Mentan, pemerintah tidak akan tinggal diam dan hanya melihat penderitaan petani di saat mereka membutuhkan bantuan. Namun, para petani juga harus gotorng royong memompa air yang menggenang agar sawah mereka bisa dimanfaatkan kembali.

“Hantaman cuaca ekstrem sangat luar biasa bahkan diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Februari mendatang. Dan saat ini kita sedang mencari alternatif dan solusi untuk mengatasinya. Kita tidak boleh berdiam diri dan menjadi penonton. Saatnya kita bergerak bersama untuk Indonesia yang lebih gemilang dan cemerlang,” dia berkata.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, selama tahun 2023 bencana banjir yang tercatat BNPB telah mencapai 331 atau sekitar 44 persen dari total kejadian.

Peristiwa itu, menurut Muhajir, menimbulkan kerugian bagi petani karena sebagian sentranya mengalami gagal panen yang diperkirakan seluas 54,69 hektare atau sekitar 5.409 hektare yang tersebar di lebih dari 22 provinsi. Oleh karena itu, sesuai arahan Presiden, pemerintah memberikan bantuan kepada mereka (petani).

“Kami telah memutuskan bahwa bantuan tersebut akan dilanjutkan kepada mereka yang terkena dampak gagal panen,” ujarnya.

Muhajir menambahkan, seluruh bantuan ini akan diberikan berdasarkan rekomendasi Menteri Pertanian selaku pemegang data dan informasi wilayah mana saja yang terdampak banjir besar sehingga petani mendapat bantuan yang tepat sasaran.

“Semua bantuan diberikan atas rekomendasi Menteri Pertanian. Dan nantinya juga bantuan pemerintah diberikan bukan hanya untuk banjir melainkan juga karena kekeringan,” jelasnya.(*).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aksi Kolaborasi Cepat Mentan dan Menko PMK Bantu Petani Terdampak Banjir

No comments:

Trending Now

Iklan

Iklan