Dua Perempuan Kader Gerindra Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar, Ini Kata Ketua PIRA

Endang Suwarni (ketiga dari kiri) dan Rita Sari Puspita (ketiga dari kanan) foto bersama Ketua PIRA Jabar Prasetyawati (keempat dari kiri) di Gedung DPRD Jabar, Rabu (10/1/2024 ).

EKSKLUSIF.CO - Dua kader perempuan Partai Gerindra dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sebagai pengganti antarwaktu (PAW). Kedua kader perempuan ini dilantik menggantikan dua anggota dewan sebelumnya di Gedung DPRD Jabar, Rabu (10/1/2024).

Mereka yang dilantik adalah Endah Suwarni selaku Anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan Kabupaten Bandung menggantikan Dadang Kurniawan. Kemudian, Rita Sari Puspita dari Dapil Kota dan Kabupaten Tasikmalaya menggantikan Ali Rasyid.

Anggota Fraksi Partai Persatuan Gerindra DPRD Jabar yang juga Ketua PD Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Jabar, Prasetyawati mengatakan, pelantikan dua kader perempuan ini akan meningkatkan keterwakilan perempuan di DPRD Jabar, khususnya Fraksi Persatuan Gerindra. 

“Munculnya kedua anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra menunjukkan kemajuan signifikan, bahwa pembinaan kader dengan sasaran keterwakilan perempuan untuk berpartisipasi dalam dunia politik dapat terealisasi,” kata Prasetyawati di Gedung DPRD Jabar, Rabu ( 10/01/2024).

Menurut Prasetyawati, kedua anggota DPRD Jabar yang dilantik merupakan anggota aktif PIRA Jabar. Keduanya sudah lama berkiprah di PIRA sehingga tentunya memiliki kemampuan dalam menjalankan amanahnya sebagai anggota legislatif Jabar.

“Dengan dilantiknya anggota DPRD Jabar PAW dari kalangan perempuan, tentu menambah jumlah anggota DPRD Jabar dari kalangan perempuan,” kata Prasetyawati.

Di tahun politik ini, dengan bertambahnya anggota parlemen perempuan, menurut Prasetyawati, menunjukkan bukti keseriusan Partai Gerindra dalam upaya memberikan ruang bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam segenap kegiatan pembangunan, termasuk pembangunan di dunia politik.

“Penambahan jumlah anggota legislatif Jabar dari perempuan tentunya menunjukkan kiprah Partai Gerindra yang sudah membuktikan kewajiban keterwakilan perempuan di parlemen sebesar 30 persen sebagaimana amanat UU (undang-undang),” pungkas Prasetyawati. (rp).