EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Antisipasi Bonus Demografi 2045, Bey Machmudin: Sistem Pendidikan Harus “Link and Match”

Eksklusif Co
Wednesday 17 January 2024 | 08:34 WIB Last Updated 2024-01-17T01:34:38Z
“Sapawarga menjadi salah satu alat untuk melaporkan kepada kami, kemudian diteruskan ke kepala perangkat daerah, untuk ditindaklanjuti. Kalau tidak melaporkan ke Sapawarga, tetap kami tindaklanjuti,”

EKSKLUSIF.CO - Untuk menyukseskan Indonesia Emas 2045, bonus demografi harus diantisipasi dengan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas.

Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai Rapat Pimpinan dengan Kepala Perangkat Daerah Pemda Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (16/1/2024).

Menurut Bey, warga Jabar jangan hanya sekedar figuran, tapi harus menjadi aktor penting dalam Indonesia Emas 2045.

“Salah satunya mengantisipasi SDM. Jangan sampai demografi penduduk itu lewat saja, jadi harus dsiapkan bagaimana sistem pendidikan link and match dengan industri,” kata Bey.

Kemudian Bey mengatakan, pembahasan utama dalam rapat tersebut terkait program prioritas Pemprov Jabar tahun 2024.

“Rapim membahas beberapa program prioritas dan ada beberapa hal penting, di antaranya penurunan stunting , penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, inflasi, dan infrastruktur. Itu sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden,” ujarnya.

Dijelaskannya, terkait infrastruktur, pada tahun 2024 masih ada beberapa perbaikan jalan di seluruh wilayah Jabar.

Selain program prioritas pada tahun 2024, Bey juga mengapresiasi aplikasi Sapawarga yang telah memberikan manfaat kepada masyarakat dengan mengembangkan fitur pengaduan permasalahan yang segera ditindaklanjuti oleh masing-masing perangkat daerah.

“Sapawarga menjadi salah satu alat untuk melaporkan kepada kami, kemudian diteruskan ke kepala perangkat daerah, untuk ditindaklanjuti. Kalau tidak melaporkan ke Sapawarga, tetap kami tindaklanjuti,” tambah Bey.

“Beberapa dinas tadi saya apresiasi, termasuk Diskominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan BPBD,” ujarnya.

Tak lupa, Bey juga mengapresiasi kesigapan rekan-rekan ASN di Dinas Sosial Jabar yang bergerak menindaklanjuti pengaduan masyarakat.

Salah satunya ketika ada empat warga Jabar di Tegal yang jenazahnya harus diurus agar bisa diselesaikan dengan cepat.

“Contohnya yang kebakaran di Tegal itu ada empat warga Jabar. Dinsos bergerak cepat dalam membantu penanganan jenazah, yang ternyata juga diurus oleh pemilik usaha. Jenazah sudah sampai semua ke tempat keluarga,” pungkas Bey.
(ris).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Antisipasi Bonus Demografi 2045, Bey Machmudin: Sistem Pendidikan Harus “Link and Match”

No comments:

Trending Now

Iklan

Iklan