Indonesia Rangkul Macau Gali Potensi Ekonomi dan Pariwisata Kedua Negara

KJRI bersama Otoritas Bandara Macau Airport Authority Bahas Ekonomi dan Pariwisata Kedua Negara.( Foto ist/Kemenlu RI).

EKSKLUSIF.CO - Dalam upaya menjaga momen pemulihan ekonomi pascapandemi, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong mengambil langkah proaktif dengan merangkul Makau dalam serangkaian pertemuan yang menyoroti potensi ekonomi, perdagangan, dan pariwisata antara kedua wilayah tersebut.

Dalam pertemuan dengan Otoritas Bandara Macau, Rabu (13/12/2023) KJRI Hong Kong mendapat gambaran positif terhadap perkembangan perekonomian Macau, khususnya di sektor hospitality dan pariwisata.

Meski kunjungan wisatawan meningkat, Otoritas Bandara Macau Airport Authority berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi pengembangan bandara Macau dengan menambah slot penerbangan, pengembangan fasilitas dan kerja sama internasional.

KJRI Hong Kong membuat terobosan dengan mengusulkan kerjasama antara Bandara Macau dengan destinasi wisata unggulan di Indonesia seperti Bali Baru, Danau Toba dan destinasi super prioritas lainnya.

KJRI Hong Kong menyampaikan apresiasi atas dibukanya penerbangan langsung Macau dan Jakarta. President Executive CEO Air Macau, Chen Hong, mengidentifikasi Indonesia sebagai pasar potensial dan berharap dapat meningkatkan frekuensi penerbangan langsung.

KJRI Hong Kong menyambut positif dengan menekankan pentingnya konektivitas dalam meningkatkan hubungan Indonesia dan Makau.

Selain fokus ekonomi, KJRI Hong Kong mengunjungi Masjid dan Pemakaman Macau, satu-satunya masjid di wilayah tersebut. Imam Ding Shao Jie mengungkapkan, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga menjadi wadah sentra bagi PMI Indonesia untuk membentuk komunitas. Hal ini mencerminkan pentingnya menjaga nilai-nilai keberagaman dan kerukunan antar warga negara di luar negeri.

Sepanjang kunjungannya, KJRI Hong Kong menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pemulihan ekonomi nasional Indonesia dan memperkuat kerja sama lintas batas dengan Makau.

Melalui upaya bersama ini, diharapkan hubungan bilateral kedua kawasan semakin memperkaya dan memajukan perekonomian dan sektor pariwisata kedua negara. (ris).