EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Spanyol Sulap Lahan Tandus Menjadi Pemasok Sayuran Terbesar di Eropa

Eksklusif Co
Friday 29 September 2023 | 20:07 WIB Last Updated 2023-09-29T13:15:09Z
Spanyol Sulap Lahan Tandus

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian SYL) saat memetik salah satu jenis tanaman di salah satu lokasi pertanian di Almeria, Spanyol (24/9). (Foto ist: Kementan)


EKSKLUSIF.CO - Almeria disebut sebagai negeri plastik putih, dimana terbentang greenhouse seluas 32 ribu ha yang memanfaatkan lahan marginal kering.

Sebelumnya, kawasan ini dikenal sebagai tanah tandus dan gurun dengan rata-rata curah hujan tahunan sekitar 200 hingga 300 mm. Dimana masyarakat Almeria mayoritas berprofesi sebagai penggembala kambing karena keterbatasan sumber daya alam. Terdapat daerah sekitar pegunungan yang memiliki sumber air yang dulunya dibudidayakan untuk anggur skala kecil.

Dalam kunjungannya, Menteri Pertanian SYL mengungkapkan kekagumannya terhadap restorasi pertanian yang dilakukan Pemerintah Spanyol 60 tahun lalu. Menteri Pertanian SYL mengatakan pemerintah Spanyol mampu menyulap wilayah yang kering dan tandus menjadi produsen hortikultura terbesar di Eropa.

“Ini luar biasa, saya belum pernah melihat yang sebesar ini di mana pun, dimana lahan kering disulap menjadi lahan produktif melalui teknologi greenhouse,” kata Mentan SYL seperti yang diterima dari siaran pers Kementerian Pertanian pada Jumat, (29/09/2023) siang tadi waktu indonesia bagian barat.

Ia berharap greenhouse ini dapat direplikasi di Indonesia, khususnya di wilayah yang memiliki karakteristik agroekosistem marginal yang sama.

“Indonesia punya banyak lahan marginal kering, saya harap pengembangan greenhouse ini bisa juga dilakukan di Indonesia dengan skala luas,” kata SYL.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Almeria Francisco Gongora mengatakan nilai ekspor hortikultura dari Almeria mencapai USD 5 miliar per tahun. Komoditas ekspor dari daerah tersebut antara lain paprika, tomat, mentimun, melon, semangka, dan lain-lain.

“Pada panen raya, satu perusahaan eksportir timun bisa mengekspor 500 ton timun per hari ke Uni Eropa,” jelas Wali Kota yang akrab disapa Paco itu.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pertanian Almeria, D. Jose Antonio Aliaga yang turut mendampingi kunjungan Menteri Pertanian SYL menambahkan, mayoritas pengusaha greenhouse adalah generasi kedua. Generasi pertama dimulai pada tahun 1960-an ketika Raja Spanyol meminta agar bentangan lahan luas di Almeria digunakan untuk budidaya sayuran.

“Kementerian Pertanian Spanyol di tahun 1960, awalnya membuat percontohan greenhouse  dengan luasan 10.000 m2 atau 1 hektar, dan ternyata berhasil, lalu dikembangkan lagi secara bertahap sehingga saat ini sudah mencapai 32 ribu hektar,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, industri sayuran di daerahnya terus berkembang pesat.

“Seiring berjalannya waktu industri sayuran disini terus berkembang pesat, bahkan saat ini terdapat 42 eksportir besar sayuran di Almeria yang semuanya menggunakan teknologi greenhouse,” tambah Antonio Aliaga.

Hamparan luas negara plastik yang disebut “green house” atau screenhouse  ini ditanami berbagai sayuran hortikultura seperti mentimun, tomat, paprika, melon, semangka dan masih banyak lagi.

Mentan SYL dan seluruh delegasi Kementan RI juga berkesempatan mengunjungi 2 gedung Green House yang membudidayakan mentimun dan paprika, kemudian kerumah pembibitan dan kantor perusahaan Agrolris yang menampung seluruh hasil pertanian dari 1500 Green House dengan luas kepemilikan 1-2 ha.

Pembangunan Green House memang membutuhkan biaya yang tinggi, dengan nilai investasi yang tinggi. Rata-rata bangunan gedung GH memiliki gscreenhouse dan dapat diganti setiap 3-4 tahun. Namun di sisi lain, harga produk sayuran yang dihasilkan sesuai dengan kualitas permintaan pasar. Tercatat berbagai komoditas hortikultura yang diproduksi Green House di Spanyol, khususnya sayuran, merupakan produk ekspor dan memenuhi 70% total ekspor ke UE.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian SYL) mengunjungi salah satu lokasi pertanian di Almeria, Spanyol (24/9).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Spanyol Sulap Lahan Tandus Menjadi Pemasok Sayuran Terbesar di Eropa

No comments:

Trending Now

Iklan

Iklan