Keterangan
Foto: Pelaksana Harian Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat penyerahan
simbolis alat bantu pernapasan kepada 13 RSUD di RSUD Sayang, Kabupaten
Cianjur, Kamis (21/9/2023).
EKSKLUSIF.CO
- Sebanyak 13 RS di Jawa Barat kantor RSUD Sayang Cianjur mendapat bantuan alat
ventilator. Penyerahan tersebut dihadiri langsung oleh Pelaksana Harian
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja.
Dalam
sambutannya, Setiawan mengapresiasi UNDP Indonesia dan Croda Foundation yang
telah bermitra dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan akses
terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
“Kami pun
mengapresiasi Dinas Kesehatan, terutama yang secara konsisten teman-teman di
Posko Oksigen yang terus mencari alternatif pendanaan untuk mensupport
alat-alat kesehatan dan lain sebagainya. Terbukti kami mendapatkan 13
ventilator yang memang sangat bermanfaat,” kata Setiawan, di Kabupaten Cianjur,
Kamis (21/9/2023).
Nama 13
RSUD yang diberikan ventilator tersebut, yakni RS Paru Sidawangi, RS
Pameungpeuk Garut, RS Sayang Cianjur, RS PANDEGA Pangandaran, RS DR. Slamet
Garut, dan RSJ Jampang Kulon, RSUD Ciamis, RSUD Cibabat Cimahi, RSUD Cideres
Majalengka, RSUD Sumedang, RSUD Bandung Kiwari, RSUD SMC Tasikmalaya, dan RSUD
Arjawinangun.
Selain
memberikan hibah ventilator, Croda Foundation dan UNDP juga menawarkan tiga
bentuk bantuan lainnya.
Setiawan
meminta Kepala Dinas Kesehatan Jabar mendata dan meriset tiga prioritas Jabar
di bidang kesehatan.
“Sementara
ditahap ini, ventilator saja. Tetapi tadi dari pihak Croda Foundation dan UNDP
(menawarkan bantuan), tolong buat tiga list prioritas yang paling atas.
Nantinya Dinas Kesehatan yang akan merumuskan kira kira kebutuhan alat apa yang
paling tinggi yang dibutuhkan oleh rumah sakit di Jabar,'' ujar Setiawan.
Kepala
Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi mengatakan, hibah ventilator ini berawal
dari kerja sama Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, UNDP Indonesia, dan Croda
Foundation dalam pengadaan tabung oksigen di masa pandemi COVID-19.
Seiring
berjalannya waktu, angka COVID-19 menurun sehingga terjadilah negosiasi untuk
pengalihan hibah yang diberikan.
“Dengan
adanya penurunan kasus COVID-19, kami akhirnya melakukan negosiasi dengan UNDP
dan Croda dalam hal ini untuk mengalihkan bantuan tabung oksigen pada pengadaan
ventilator,” kata Vini.
“Alhamdulillah
kami awalnya hanya diberikan enam ventilator, kemudian dengan kebaikan UNDP dan
Croda kita sekarang mendapatkan 13 ventilator,” imbuhnya.
Vini
mengatakan, 13 ventilator ini diberikan kepada rumah sakit yang dinilai lebih
responsif, inovatif dan bersemangat dalam memberikan pengembangan layanan yang
lebih baik ke depan.
UNDP
Indonesia Vidia Darmawi mengatakan pihaknya merasa sangat senang dan bangga
bisa memfasilitasi proses kerja sama antara pihak swasta dan pemerintah dalam
pengadaan ventilator.
Bantuan
ini juga merupakan komitmen UNDP untuk memenuhi kebutuhan kesehatan khususnya
di Jawa Barat.
“Kami UNPD
dibantu Croda sangat senang bisa menjadi pemicu (trigger-red) bagi masyarakat
khususnya pemerintah daerah di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Cianjur serta
daerah lainnya,” ujarnya.
Vidia
berharap ketahanan di bidang kesehatan dapat dijaga dan ditingkatkan, serta
kerja sama yang telah terjalin dapat terus berjalan dengan baik.
No comments:
Post a Comment