Warga
Komplek Tanjung Pantun dan Komplek Puri Regency Sungai Jodoh, Kecamatan
Batuampar, resah dengan keberadaan pool pembuangan sampah dari berbagai tempat
dengan 10 kontainer sampah berjejer, tepatnya di lokasi lintas terminal Jodoh,
Senin, (11/04/22)
EKSLUSIF.CO
- Dengan kondisi yang tidak memungkinkan sebagian warga yang bermukim di
sekitarnya meminta Walikota Batam H. M. Rudi dan Camat Batu Ampar Tukijan,
Kepala Desa Sungai Jodoh Ulik Mulyawan dan RT setempat untuk memperhatikan
keberadaan tempat pembuangan sampah yang bisa pindah ke lokasi lain karena
warga keberatan dengan baunya.
Sengatan
busuk yang masuk ke rumah penduduk dapat menimbulkan wabah penyakit dan
mengundang berbagai jenis bakteri dan virus. Penyakit yang disebabkan oleh
bakteri dari kotoran, misalnya salmonellosis, shigellosis, keracunan makanan
stafilokokus, infeksi kulit, dan juga tetanus.
Yang lebih
uniknya lagi, di trotoar dekat tempat sampah, digunakan sebagai tempat
pembuangan air besar dan menyengat hidung dengan bau busuk ketika udara bertiup
ke rumah-rumah penduduk dan restoran yang tidak jauh pool sampah.
Di sisi
lain, warga Komplek Kabupaten Puri juga meminta agar lokasi pemulung
ditertibkan dan tempat sampah dikurangi seperti biasa. Karena Batam adalah
motto Walikota menuju Bandara Dunia yang Madani, Bersih dan Asri.
mitra.
No comments:
Post a Comment