EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Pekan Imunisasi Dunia 2022, Jabar Optimis Cakupan Lengkap 95 Persen Bisa Tercapai

Eksklusif Co
Friday 22 April 2022 | 16:59 WIB Last Updated 2022-04-22T10:22:29Z

 

EKSKLUSIF.CO - Pekan Imunisasi Sedunia akan berlangsung pada 16 hingga 22 April 2022. Sosialisasi Pekan Imunisasi Sedunia ini disampaikan pada acara Jabar punya Informasi atau JAPRI yang berlangsung di halaman depan Museum Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (22/ 4/2022).

 

Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim penggerak PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil, Asisten Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jabar Dewi Sartika, Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana Dewi, dan Kepala Perwakilan UNICEF Jabar Ari.

 

Nina Susana Dewi mengatakan, Pekan Imunisasi Dunia kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya imunisasi bagi anak. Meski diakuinya, sebagian orang tua masih takut mengikutsertakan anaknya dalam Program Imunisasi.

 

Berita hoax yang sering muncul mengganggu Program Imunisasi. Dia menekankan bahwa penggunaannya aman dan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) sangat jarang terjadi.

 

“Tidak ada laporan anak meninggal akibat PI. Tim Komda KI sudah melakukan penelitian atas semua dan tidak ada kasus. Penyebab kematian karena penyakit bawaan, jadi bukan karena memang. Inilah yang disampaikan kepada masyarakat, bahwa itu aman," kata Nina.

 

Dikatakannya, imunisasi sangat penting bagi anak untuk mencegah penularan penyakit, wabah penyakit, penyakit berat, kecacatan, dan kematian anak dan bayi. Saat ini ada lebih dari 20 penyakit yang dapat ditekan dengan imunisasi.

 

Pada tahun 2020-2030 diperkirakan imunisasi dapat menyelamatkan lebih dari 32 juta jiwa, dimana 28 juta di antaranya adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun.

 

Nina optimistis target 95 persen anak di Jabar yang mengikuti imunisasi lengkap bisa tercapai. Hingga saat ini cakupannya di bawah 90 persen. Ada 11 kabupaten/kota di Jabar yang cakupan imunisasinya masih di bawah 80 persen yang akan digenjot programnya.

 

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) akan dilaksanakan pada Mei 2022. Sementara di Jawa Barat, BIAN tahap kedua akan dimulai pada Juli 2022.

 

Diharapkan anak dapat mengejar ketertinggalan imunisasi dimana akan diberikan vaksin OPV, IPV, suntik Polio, Polio tetes, kemudian Pentavalent (DPT-HB-Hib).

 

Kemudian dilanjutkan pada bulan Agustus untuk vaksin Campak dan Rubella. Targetnya adalah anak-anak berusia 12 hingga 59 bulan. Masyarakat bisa langsung ke titik pemberian imunisasi yang ditetapkan pemerintah, yakni puskesmas, rumah sakit, bahkan sekolah.

 

Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jabar, Dewi Sartika menambahkan, pelaksanaan BIAN akan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, mulai dari tingkat desa hingga provinsi.

 

“Kolaborasi diperlukan agar sukses. Kita harus menyiapkan SDM hingga penganggarannya,” kata Dewi.

 

Jawa Barat berkontribusi besar

 

Sementara itu, Ari, Kepala Perwakilan UNICEF Jabar menyatakan, Jabar memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap total cakupan vaksinasi di Indonesia.

 

“Dengan jumlah penduduk khususnya anak balita sekitar seperlima dari total anak Indonesia, jika cakupan 95 persen berhasil maka imunisasi Indonesia dipastikan berhasil,” kata Ari.

 

Apalagi menurutnya, orang tua di Jabar sangat mendukung Program Imunisasi. Hal ini terlihat dari hasil survei yang dilakukannya, 80 persen warga Jabar mengaku tidak khawatir dalam memberikan imunisasi kepada anaknya. Apalagi didukung dengan kesiapan sumber daya manusia bagi tenaga kesehatan.

 

Sementara itu, Ketua Tim penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil, menghimbau kepada bapak-bapak dan ibu-ibu di Jabar agar tidak takut mengikutsertakan anaknya dalam Program BIAN.

 

Ia mencontohkan anak angkatnya, Arka, yang kini sehat dan aktif setelah menyelesaikan Program Imunisasi dalam dua setengah tahun terakhir.

 

''saat Arka datang, umurnya lima bulan, nampak sakit dan ternyata belum mendapatkan diimunisasi. Sekarang setelah imunisasi lengkap dia semakin sehat dan sangat aktif. Jadi ayah dan Bunda jangan ragu. Imunisasi itu aman dan menjadi hak anak untuk mendapatkan kesehatan,'' sebut Atalia.

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pekan Imunisasi Dunia 2022, Jabar Optimis Cakupan Lengkap 95 Persen Bisa Tercapai

No comments:

Trending Now

Iklan

Iklan