EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi Tunggu Hasil Resmi Laboratorium Pemeriksaan Air Sungai

Eksklusif Co
Saturday 13 November 2021 | 02:00 WIB Last Updated 2022-04-10T03:38:37Z

EKSKLUSIF.CO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar dan Kabupaten Bekasi sedang menunggu hasil laboratorium terkait pengecekan kandungan dan baku mutu air Kali  Rasmi di Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
 
Kepala Bidang Penataan Hukum Lingkungan DLH Jabar A. Budhiyanto mengatakan, hasil laboratorium tersebut akan menjadi dasar untuk mengidentifikasi lebih lanjut pencemaran Sungai Rasmi.
 
"Sekarang sedang menunggu hasil laboratorium. Sedangkan Kali Rasmi sendiri, berdasarkan informasi dari Pemda Kabupaten Bekasi merupakan saluran irigasi. Kami juga terus berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Bekasi melalui DLH Kabupaten Bekasi," ucap Budhiyanto, Jumat (12/11/2021).
 
Budhiyanto menjelaskan, sampel air Kali Rasmi sesuai informasi dari DLH Kabupaten Bekasi diambil dari tiga titik, yaitu hulu (titik intrusi awal aliran Kali Cilemah Abang yang mengalir ke saluran irigasi Kali Rasmi), tengah (antara hulu-pintu air), dan setelah pintu air.  
 
Menurut Budhiyanto, pengambilan ketiga sampel itu dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan air sekaligus titik start pencemaran Kali Rasmi. Ia menuturkan, hasil laboratorium menjadi penting mengingat untuk membuktikan pencemaran air harus memiliki bukti ilmiah.
 
"Bentukan yang masuk ke Kali Rasmi itu busa. Orang awam melihat seperti busa deterjen. Bisa saja karena limbah dari industri atau limbah domestik. Tapi untuk menentukan hal tersebut harus menunggu terlebih dahulu hasil menunggu hasil laboratorium," ucapnya.
 
Selain itu, kata Budhiyanto, DLH Jabar sudah mengukur kadar oksigen air Kali Rasmi.
"Kemarin Laboratorium Lingkungan Hidup DLH Jabar sudah mengambil sampling dari sebelum dan sesudah jembatan. Kemarin kadar oksigen di dalam air sudah diukur. Sebelum jembatan itu kadar oksigen 1,61 mg/l. Sedangkan setelah jembatan 0,81 mg/l," ucapnya.
 
Sebelumnya, Kali Rasmi ramai diperbincangkan karena fenomena busa mirip awan. Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun langsung meninjau Kali Rasmi pada Selasa (9/11/2021). Dalam peninjauan Gubernur minta warga khususnya anak – anak muda dilibatkan dalam tim patroli sungai untuk memantau pencemaran di Kali Rasmi.

(*)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi Tunggu Hasil Resmi Laboratorium Pemeriksaan Air Sungai

No comments:

Trending Now

Iklan

Iklan