Mendagri Minta Kepala Daerah Sinergikan dan Luruskan Niat Melayani Rakyat

EKSKLUSIF.CO - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian berpesan agar kepala daerah dan wakil kepala daerah dapat berperilaku rukun dan harmonis serta bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam memimpin pemerintahan dan pembangunan, serta mengelola tugas di daerahnya.

“Sebagaimana amanat Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kepala daerah dan wakilnya harus menjaga hubungan baik dengan seluruh stakeholder, misalnya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kepala daerah dan wakilnya juga harus mampu bersinergi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangannya,” kata Mendagri saat membuka acara Pembekalan kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota tahun 2021, Senin (13/9/2021).

Mendagri juga menekankan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk benar-benar dapat mencermati dan memahami isi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Mendagri mengatakan, pihaknya masih menemukan kasus kepala daerah dan wakilnya yang tidak sinkron, dan saling melontarkan pernyataan negatif di media arus utama.

“Kepala daerah dan wakilnya jangan membuat pernyataan negatif di media,” kata Mendagri.

Hal semacam ini, menurutnya membuat organisasi menjadi tidak sehat karena akan dipenuhi masalah internal dan eksternal. Titik kritis yang sering terjadi pada posisi tersebut bersumber dari dua hal, yaitu masalah kewenangan dan keuangan.

“Bagaimanapun, soal kewenangan utama dalam pemerintahan daerah, sesuai UU diberikan kepada kepala daerah. Untuk itu, wakil kepala daerah harus menyadari dan paham akan hak-hak kepala daerah,” ucap Mendagri.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, baik internal maupun eksternal, kepala daerah dan wakil kepala daerah diminta untuk meluruskan niatnya ketika menjadi pemimpin.

“Memang klise atau seperti hanya angan-angan. Tapi harus kita kerjakan bahwa nawaitunya (niat) adalah mengabdikan diri kepada rakyat,” Kata Mendagri.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga berpesan kepada kepala daerah/wakil kepala daerah untuk mempercepat realisasi atau penyerapan APBD. Sebab, berfungsi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Tak lupa, Mendagri juga meminta para kepala daerah untuk terus fokus menangani pandemi Covid-19, baik dari aspek penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi nasional maupun dari sisi penanganan dampak sosial.

(*)