EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Jabar Salurkan Suplemen Vitamin dan Obat untuk Pasien Isoman COVID-19

Eksklusif Co
Wednesday 15 September 2021 | 17:00 WIB Last Updated 2022-04-10T03:39:26Z


Eksklusif.co - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mulai mengalirkan bantuan obat-obatan dan suplemen vitamin secara gratis kepada para pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut keselamatan nyawa pasien COVID-19 menjadi hal mutlak yang harus segera ditangani. Apalagi, selama ini banyak aspirasi juga curhatan warga yang mengalami kesulitan mencari obat-obatan.

Maka dari itu, Pemda Provinsi Jabar bekerja sama dengan 10 perusahaan farmasi memberikan solusi nyata bahwa negara telah hadir di tengah-tengah masyarakat.

Hal itu dikatakan Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- usai menyerahkan secara simbolis obat-obatan dan suplemen vitamin kepada kurir, dan dilanjutkan dengan meninjau ketersediaan obat untuk masyarakat Jabar di Kantor Dinkes Provinsi Jabar, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021 ).

“Kita menyadari bahwa keselamatan nyawa dari pasien-pasien COVID-19 ini harus kita dahulukan dan aspirasikan curhatan warga selama ini yaitu konsultasi dan obat yang susah dan sebagainya kita selesaikan dengan sistem yang kita punya di Pikobar,” ucap Kang Emil.

Sedangkan untuk obat-obatan yang akan dikirim kepada pasien isoman ada tiga tipe. Paket A khusus pasien COVID-19 tanpa gejala, Paket B untuk yang bergejala ringan, sementara untuk Paket C akan diberikan bagi yang bergejala sedang.

“Tadi terbagi tiga yang dikirim obat paket A itu khusus OTG hanya vitamin suplemen, Paket B gejala ringan dengan obat antibiotik dan antivirus. Juga yang Paket C itu antivirusnya lebih keras dan mudah-mudahan sembuh juga lebih cepat,” kata Kang Emil.

Berdasarkan data per Kamis (8/7/2021) pukul 17:00 WIB, jumlah pengakses telekonsultasi Isoman sebanyak 4.931 orang dengan total pesan atau pertanyaan mencapai 14.082 pesan. Sedangkan jumlah permintaan vitamin sebanyak 8.896 orang, dan 6 permintaan untuk obat.

“Ada 8 orang yang meminta bantuan obat-obatan dan vitamin, dan ada 11 pertanyaan konsultasi kepada tim dokter. Kurang lebih ada 13 tim dokter yang disediakan untuk memberikan konsultasi oleh Dinkes Jabar,” ucapnya.

Pada saat melakukan inventaris obat-obatan, Kang Emil memastikan suplai vitamin dan obat dapat terjangkau dengan tepat. Selain itu, pengiriman obat pun dilakukan satu hari, dan langsung menuju pasien yang tengah menjalani isoman.

“Kami juga bekerja sama dengan kurang lebih 10 perusahaan farmasi sehingga Insya Allah menjamin suplai obat dengan harga terjangkau dan tepat sasaran dan juga melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan kurir atau pengiriman yang tentunya diharapkan satu hari sampai langsung ke Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mulai mengalirkan bantuan obat-obatan dan suplemen vitamin secara gratis kepada para pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut keselamatan nyawa pasien COVID-19 menjadi hal mutlak yang harus segera ditangani. Apalagi, selama ini banyak aspirasi juga curhatan warga yang mengalami kesulitan mencari obat-obatan.

Maka dari itu, Pemda Provinsi Jabar bekerja sama dengan 10 perusahaan farmasi memberikan solusi nyata bahwa negara telah hadir di tengah-tengah masyarakat.

Hal itu dikatakan Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- usai menyerahkan secara simbolis obat-obatan dan suplemen vitamin kepada kurir, dan dilanjutkan dengan meninjau ketersediaan obat untuk masyarakat Jabar di Kantor Dinkes Provinsi Jabar, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021 ).

“Kita menyadari bahwa keselamatan nyawa dari pasien-pasien COVID-19 ini harus kita dahulukan dan aspirasikan curhatan warga selama ini yaitu konsultasi dan obat yang susah dan sebagainya kita selesaikan dengan sistem yang kita punya di Pikobar,” ucap Kang Emil.

Sedangkan untuk obat-obatan yang akan dikirim kepada pasien isoman ada tiga tipe. Paket A khusus pasien COVID-19 tanpa gejala, Paket B untuk yang bergejala ringan, sementara untuk Paket C akan diberikan bagi yang bergejala sedang.

“Tadi terbagi tiga yang dikirim obat paket A itu khusus OTG hanya vitamin suplemen, Paket B gejala ringan dengan obat antibiotik dan antivirus. Juga yang Paket C itu antivirusnya lebih keras dan mudah-mudahan sembuh juga lebih cepat,” kata Kang Emil.

Berdasarkan data per Kamis (8/7/2021) pukul 17:00 WIB, jumlah pengakses telekonsultasi Isoman sebanyak 4.931 orang dengan total pesan atau pertanyaan mencapai 14.082 pesan. Sedangkan jumlah permintaan vitamin sebanyak 8.896 orang, dan 6 permintaan untuk obat.

“Ada 8 orang yang meminta bantuan obat-obatan dan vitamin, dan ada 11 pertanyaan konsultasi kepada tim dokter. Kurang lebih ada 13 tim dokter yang disediakan untuk memberikan konsultasi oleh Dinkes Jabar,” ucapnya.

Pada saat melakukan inventaris obat-obatan, Kang Emil memastikan suplai vitamin dan obat dapat terjangkau dengan tepat. Selain itu, pengiriman obat pun dilakukan satu hari, dan langsung menuju pasien yang tengah menjalani isoman.

“Kami juga bekerja sama dengan kurang lebih 10 perusahaan farmasi sehingga Insya Allah menjamin suplai obat dengan harga terjangkau dan tepat sasaran dan juga melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan kurir atau pengiriman yang tentunya diharapkan satu hari sampai langsung ke pasien di Jabar,” katanya.

“Prioritas penanganan inilah yang kami dahulukan seiring dengan proses PPKM Darurat yang juga terus kami sempurnakan,” imbuhnya.

Kang Emil juga mengimbau kepada aparat desa di seluruh 27 kabupaten/kota di Jabar untuk melakukan deteksi dini secara masif. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi pasien-pasien COVID-19 yang hendak melakukan konsultasi ke Pikobar, tapi tidak dapat mengaksesnya.

“Kami tidak ingin mendengar lagi ada warga Jabar yang sedang mandiri apalagi meninggal dunia. Oleh karena itu saya mengimbau aparat setempat mendeteksi mereka yang mungkin sedang bekerja, jika dia tidak bisa mendaftarkan ke Pikobar karena mungkin tidak punya hp di desa-desa ini untuk meregistrasi,”.

“Makanya saya sudah tugaskan yang mendaftarkan itu boleh pasiennya langsung atau keluarganya dengan bukti aparat setempat jika warganya memang tidak bisa mengakses secara digital,” tambahnya.

Kang Emil pun meminta kepada seluruh masyarakat Jabar untuk menyebarkan informasi fitur Isoman yang di Pikobar. Dengan begitu, para pasien COVID-19 di seluruh Jabar dapat terlayani oleh para dokter.

“Dan saya titip rekan-rekan semua menyampaikan melalui media masing-masing agar semua yang isoman jangan ragu-ragu meminta bantuan kepada pemerintah provinsi. InsyaAllah negara hadir untuk kita semua ini juga dananya dari menunda dan memberhentikan beberapa proyek infrastruktur di Jabar,” katanya.

Adapun yang terlibat dalam proses pengiriman bantuan obat-obatan dan suplemen vitamin, antara lain Gabungan Pengusaha Farmasi (GP Farmasi), Perkumpulan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab), Asosiasi Perusahaan Nasional Pengiriman dan Pengantaran Barang Indonesia, (Asperindo) kepada terutama Pos Logistik, JNE dan Si Cepat.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jabar Salurkan Suplemen Vitamin dan Obat untuk Pasien Isoman COVID-19

No comments:

Trending Now

Iklan

Iklan