EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Gubernur Ridwan Kamil Sebut Jabar Bebas Zona Oranye

Eksklusif Co
Saturday 25 September 2021 | 18:18 WIB Last Updated 2022-04-10T03:39:18Z

Eksklusif.co - Seluruh wilayah di Jabar kini berada pada zona kuning atau kategori risiko rendah dengan skor 2,73. Hal itu berdasarkan data Bersatu Lawan  Covid-19 periode 13-19 September 2021.

"Kita semua berada di zona kuning, tingkat kepatuhan meningkat menjadi 91%, jaga jarak meningkat menjadi 89%," kata Ridwan Kamil saat konferensi pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (24/09/2021). .

Pada periode sebelumnya atau 6-12 September 2021, dari 27 kabupaten/kota tercatat masih berada di zona oranye atau berisiko sedang yaitu Kabupaten Cirebon. Tapi sekarang statusnya sudah membaik.

Meski bebas dari zona oranye dan merah, disiplin prokes 5M harus ditingkatkan karena pandemi belum berakhir. Kenyataannya sudah terlihat. Data per 23 September 2021, tingkat kepatuhan warga Jabar dalam memakai masker mencapai 91,09 persen dan menjaga jarak 89,54 persen.

Gubernur juga menyampaikan kabar baik lainnya, yakni jumlah kasus aktif kembali menurun. Data Bersatu Lawan  Covid (BLC) periode 23 September 2021, jumlah kasus aktif di Jabar hanya 3.843 atau turun 143 kasus dari hari sebelumnya. Di satu sisi, angka kesembuhan meningkat 373 menjadi 683.088 orang.

"Kasus aktif tinggal 3.800-an sehingga mudah-mudahan seiring waktu, dukungan beberapa minggu ke depan kita bisa mengurangi drastis lagi kasus aktif yang ada di Jawa Barat," katanya. 

Dari jumlah tersebut, ada tiga daerah yang memiliki angka kasus aktif paling tinggi yakni Kota Cimahi 2,96 persen, Kabupaten Ciamis 1,62 persen, dan Kabupaten Bandung 1,16 persen. 

Ridwan Kamil menambahkan, tingkat keterisian kamar tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) untuk Covid-19 di rumah sakit rujukan kembali menurun. Dari puncaknya yang menjadi 91 persen kini menjadi 6,28 persen saja per 23 September 2021. 

Mengenai kabar klaster Covid-19 di 149 sekolah dengan jumlah terinfeksi Covid-19 sebanyak 1.152 guru dan tenaga kependidikan serta 2.478 siswa pasca pembelajaran tatap muka di Jabar, Gubernur menyatakan data ini masih dikonfirmasi ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi selaku pihak yang dikabarkan mengeluarkan data.

“Sudah dicek ke Pusat dari mana datanya, (tapi) masih belum terkonfirmasi. Kami belum bisa mengiyakan apakah ada klaster di 149 sekolah,” ujar Ridwan Kamil.

Jika benar, maka PTM di sekolah harus dihentikan sementara sampai situasi membaik, dan pemerintah kabupaten/kota akan lebih ketat memantau SOP dan pelaksanaan prokes di sekolah.

Ridwan Kamil juga menyampaikan bahwa pencapaian vaksinasi di Jawa Barat terus meningkat dari hari ke hari. Hingga 24 September 2021, ada 21.658.726 dosis vaksin yang telah disuntikkan ke masyarakat yang menjadi sasaran.

Rata-rata harian vaksinasi Jawa Barat kini juga tertinggi di Indonesia, yakni 311.011 dosis per hari. Daerah lain seperti Jawa Tengah 250.487 dosis per hari, Jawa Timur 219.043 dosis, DKI Jakarta 62.031 dosis, Banten 77.129 dosis, dan Sumatera Utara 70.649 dosis per hari.

Meskipun masih di atas daerah lain, namun kecepatan suntikan vaksin per harinya harus ditingkatkan. Karena kecepatan vaksin ideal agar target vaksinasi bisa selesai di Desember 2021 adalah 547.268 dosis per hari.

"Sudah 21,6 juta dosis kita suntikkan kemungkinan tertinggi di Indonesia sudah 311.000 dosis per hari. Itu sudah sangat tertinggi. Mudah-mudahan menjadi target di Jawa Barat yang penduduknya paling banyak," imbuhnya. 

"Saya laporkan jumlah vaksinasi harian Jawa Barat itu sudah mencapai yang tertinggi di Indonesia per harinya sudah di atas 311.000-an dosis per hari. Jawa Tengah 250.000 dosis per hari, Jawa Timur 219.000 per hari, Jakarta 62.000, Banten 77.000, Sumatera Barat 70.000," tutupnya. 

Seperti diketahui, Jabar saat ini sedang kampenye “Menuju 37 Juta Warga Divaksin” yang ditargetkan selesai akhir Desember 2021. Untuk mencapai kekebalan komunal (herd imminity), selain cakupan vaksinasi yang baik juga diperlukan disiplin prokes 5M dan pola hidup bersih dan sehat dari masyarakat.

(nh)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gubernur Ridwan Kamil Sebut Jabar Bebas Zona Oranye

No comments:

Trending Now

Iklan

Iklan