Bupati Kasmarni Luncurkan dan Serah Terima Kapal Penangkap Ikan Jenis 4 GT

Foto Acara serah terima Kapal Ikan yang dilakukan Bupati Bengkalis, Kasmarni, di galangan kapal kampus Politeknik Kabupaten Bengkalis, Desa Sungai Alam, pada Rabu (22/09/2021).

 

EKSKLUSIF.CO - Serah terima dua kapal ikan yang diserahkan Bupati Bengkalis, Kasmarni ini langsung dilakukan di hadapan sejumlah peserta yang hadir. Diantaranya, Wakil Bupati H. Bagus Santoso, Asisten Administrasi Umum, Sekretariat Masuri SH HT Zainuddin, Direktur Polbeng Johny Custer dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Kejaksaan Negeri Bengkalis, yang berlangsung di galangan kapal kampus Politeknik Kabupaten Bengkalis, Desa Sungai Alam, pada Rabu (22/09/2021).

 

Kapal penangkap ikan tipe 4 Gross Tonnage (GT) ini digunakan untuk perairan laut dan telah dilengkapi dengan alat tangkap dan fasilitas penunjang lainnya.

 

Kasmarni mengatakan, sejalan dengan salah satu dari delapan program unggulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, saat ini stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal, petani, peternak adalah meningkatkan kesempatan kerja dan menerapkan teknologi.

 

“Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan Visi Bupati Bengkalis dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang bermartabat, maju dan sejahtera,” kata Kasmarni.

 

Selain itu, kata Kasmarni, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Bengkalis terhadap masyarakat nelayan kecil atau tradisional, pada tahun 2021 Pemkab akan kembali memberikan bantuan berupa perahu dan bantuan penagkap ikan lainnya untuk menunjang sarana dan prasarana penangkapan ikan.

 

“Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat yaitu Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis dan Politeknik Negeri Bengkalis yang telah melaksanakan pengadaan kapal ikan 4 GT melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perikanan dan Kelautan pada tahun 2021,” jelasnya.

 

Selanjutnya Kasmarni berpesan kepada kelompok penerima bantuan, kelompok “Tuah Nelayan” dari Kecamatan Bukit Batu, agar bantuan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan sesuai peruntukannya.

 

“Pergunakan seoptimal mungkin, sehingga dapat memberi manfaat besar dalam mewujudkan kesejahteraan anggota kelompok. Jaga dan rawat kapal serta perlengkapan dengan baik,”tutupnya.

 

Hal senada disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri Bengkalis Mashuri SH. Kepada Harian Berantas, ia mengatakan pihaknya mengapresiasi apa yang dilakukan Politeknik Negeri Bengkalis di bidang perkapalan yang menurutnya merupakan salah satu aset bangsa ini.

 

“Nah dari sisi pembuatan kapal itu sendiri laporan dari panitia sudah banyak sekali. Artinya konsumen jelas memiliki peluang bisnis, jelas konsumennya adalah nelayan dan perorangan yang hobi mancing dan perusahaan ini harus dikembangkan dan tidak hanya politeknik sendiri tapi juga harus ada peran serta pemerintah daerah,” pungkasnya.

 

Ia juga menyampaikan bahwa Politeknik Bengkalis harus menjalin kolaborasi dengan beberapa perusahaan, beberapa aspek order dan opini lainnya mengenai pengembangan tahap berikutnya.

 

Artinya politeknik ini tidak hanya dibuat dalam bentuk kapal nelayan tetapi bagaimana kedepannya dalam bentuk docking, Nah docking ini juga menjadi sesuatu yang menarik dan menjadi daya tarik tentunya membawa perubahan bagi perekonomian Kabupaten Bengkalis. juga terdapat lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bengkalis terutama yang memiliki keahlian di bidangnya sehingga Kabupaten Bengkalis yang notabene merupakan wilayah maritim saat ini menjadi penunjang beberapa wilayah sekitarnya.

 

“Semoga Politeknik Bengkalis tidak hanya membangun kapal penangkap ikan tetapi ke depan akan ada kapal dengan ukuran tertentu,” tutupnya.

 

Sedangkan salah seorang nelayan, Anu Ilyas, 55 tahun, warga Sungai Pakning Kec. Bukit Batu sangat berterima kasih kepada Pemkab Bengkalis dan Politeknik yang telah dapat membuat 2 buah perahu jaring ikan beserta isinya yang diberikan kepada mereka.

 

''Saya merasa ketika menerima ini saya ingin menangis karena saya senang mendapatkan bantuan ini, terima kasih. Kami sangat senang dan membayangkan ekonomi kami membaik. Untuk pemasaran ikan kami sendiri juga ada wadah di pasar pagi Sungai Pakning.

 

(M.Nst)